Ujian Madrasah Siswa Dikerjakan online Sebab Corona

 

Jepara, biliksantri.com - Adanya larangan berkerumun oleh pemerintah, mengakibatkan berbagai agenda ditunda. Baik sistem kerja, belajar mengajar maupun ujian, semua dilakukan dari rumah. Keputusan Kemendikbud, Nadiem Anwar Makariem No 4 Tahun 2020 yang salah satu pokok pentingnya adalah mengenai pembatalan Ujian Nasional 2020, kini siswa harus mengerjakan soal ujian melalui sistem online sebagai syarat mendapat nilai ijazah.

Di Provinsi Jawa Tengah, melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama, bahwa Ujian Madrasah diserahkan kepada masing-masing madrasah. Hal ini disebabkan kondisi darurat wabah korona tengah melanda.

Namun sebagai ganti dibatalkannya Ujian Nasional, dan untuk syarat kelulusan para siswa peserta ujian harus mengerjakan soal Ujian Madrasah dari rumah secara online dengan dipantau oleh panitia ujian melalui grup WhatsApp.

Salah satu peserta, Aan Setiawan Jodi menuturkan dirinya dirinya lebih nyaman mengerjakan soal ujian dari rumah secara online . Ia mengaku disamping menjaga kesehatan, ia lebih leluasa dalam mengerjakan soal ujian. 

Menurutnya, pihak sekolah tetap tegas memantau dan apabila ada yang tidak mengerjakan, maka panitia akan menghubungi siswa yang bersangkutan.

"Tetapi juga membuat semangat belajar kurang, karena tak terlalu ketat dalam pengawasan," ungkapnya saat dihubungi biliksantri pada Rabu (01/04/2020).

Siswa Madrasah Tsanawiyah ini sendiri diberi 17 soal mata pelajaran dari madrasah pada hari Senin lalu. Dia dan peserta lain mengambil soal secara mandiri dan memakai jeda waktu yang ditentukan madrasah. Hal itu untuk menghindari kerumunan masa di tengah wabah Korona.

"Saat mengambil pun, saya disemprot pakai cairan gas infektan oleh bapak guru," tuturnya.

Senada, Winda Musfiroh juga mengerjakan soal ujian di rumah. Tetapi ia lebih ada greget di sekolah karena merasa diawasi oleh pengawas ujian secara tatap muka.

"Di rumah juga bisa sambil bantu-bantu ibu di kala kerja," ujarnya.

Winda berharap wabah Korona segera hilang dan masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa. Meski ujian madrasah dikerjakan di rumah, dia tetap mengerjakan dengan sungguh-sungguh.

"Semoga mendapat hasil yang baik," pungkasnya.

(Lim/If)