Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fanatisme Ideologi Aswaja Perlu Dimiliki Kader NU

Peserta apel pembukaan Porseni ke-XIII PAC IPNU IPPNU Mayong


Jepara, biliksantri.com - Ideologi aliran agama Islam yang tengah gencar belakangan ini menjadi sorotan banyak pihak. Kesalah pahaman memahami ajaran agama disebabkan tak punya fanatisme dalam menjaga ideologi tersebut.

Islam Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja) yang digerakkan oleh NU harus menjadi sumber ajaran agama yang moderat.  Kuncinya yakni kader NU harus punya rasa fanatisme Aswaja NU.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Islam Al Hikmah Mayong, Drs. H. Ali Mas'udi, M.Pd. pada apel pembukaan Porseni ke-XIII PAC IPNU IPPNU Mayong bertempat di halaman sekolah SMA Islam Al Hikmah, pada Ahad (17/01/2021).

Ali mengatakan fanatisme itu harus diimbangi dengan mendisiplinkan diri sendiri. Ia menegaskan bahwa kunci kesuksesan adalah kedisplinan. Menurutnya kebiasaan disiplin harus ditanamkan ke kader NU dalam memimpin dan seorang pemimpin harus bisa mengatur dirinya.

"Siapa lagi kalau bukan generasi muda NU," tuturnya.

Menurutnya, saat ini banyak orang NU yang menyekolahkan anaknya di luar lembaga yang berafiliasi NU. Akibatnya ada pendangkalan dan keingkaran dalam berpikir.

"Kita jangan sampai menyimpang dari Aswaja," tambahnya.

Sambutan Kepala Sekolah SMA Al Hikmah, Drs. H. Ali Mas'udi, M.Pd.

Sementara itu, Wiwik Widayati Ketua PC IPPNU Kabupaten Jepara yang turut hadir dan berkesempatan memberikan sambutan, mengharap agar para kader dapat mengambil berkah dari kegiatan PORSENI dan menjadikan ajang berkreasi pelajar muda. Ia berharap agar tidak menilai dari segi hasil namun yang terpenting adalah usaha dalam menggapai suatu hasil

"Menang dan kalah bukan menjadi suatu hal yang dituju, karena proses menjadi lebih penting," pungkasnya

Selain itu, Ketua PAC IPNU Mayong, Muhammad Muslim berpesan ke peserta lomba PORSENI agar menjaga ketertiban dan keamanan. Terpenting, tetap menjaga protokol kesehatan dan selalu jaga diri.

"Selamat berjuang dan semangat untuk menggerakkan IPNU IPPNU di ranting masing-masing," katanya.

Pembukaan Porseni XII PAC IPNU IPPNU Mayong dihadiri oleh ketua banom NU se Kecamatan Mayong dan beberapa tamu undangan lainnya dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Kegiatan Porseni ke-XIII ini berlangsung mulai tanggal 17 - 30 Januari 2021. Pada hari pertama,  lomba yang diadakan yakni workshop jurnalistik dan baca puisi, khitobah, LBB dan administrasi.

(Lim/If)

Posting Komentar untuk " Fanatisme Ideologi Aswaja Perlu Dimiliki Kader NU"