Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wujudkan Masyarakat Tangguh dan Inklusif, KKN Unisnu Gelar Seminar Setara

(Dok. panitia)


Jepara, Biliksantri.com — Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unisnu Jepara Angkatan XIX Desa Bucu, bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Desa Bucu,  menyelenggarakan Seminar Tangguh untuk Rakyat Inklusif (SETARA) Kegiatan ini  bertema “Merajut Kebersamaan dalam Perbedaan untuk Masyarakat yang Setara”, pada Kamis (7/8) di Aula Balai Desa Bucu, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara yang diikuti oleh 30 perempuan dari  Desa Bucu. 

Ketua Panitia, Muhammad Nur Afif, menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat dalam menyikapi perbedaan.

“Kami berharap kegiatan ini mampu membuka wawasan masyarakat, bahwa perbedaan adalah kekuatan yang dapat menyatukan, bukan memisahkan,” ujarnya.

Sementara  itu, Petinggi Desa Bucu, H. Mustaqim, S.H., yang menjabarkan bahwa  "tangguh” berarti mampu menghadapi segala tantangan. 

“Tangguh berarti mampu menghadapi segala tantangan, dan setara berarti tidak ada yang merasa lebih tinggi atau rendah," ujarnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini dapat tercipta masyarakat Bacu yang lebih inklusif.
"Semoga kegiatan ini menjadi langkah nyata mewujudkan masyarakat Bucu yang inklusif,” tuturnya.

Pemateri tunggal, Santi Andriyani, S.Pd.I., M.Pd., selaku Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Unisnu Jepara, bahwa Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak ialah desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan gak anak dalam manajemen pemerintah Desa.
 
"Desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak dalarn tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang dilakukan secara terencana, menyeluruh," jelasnya. 

Ia juga memaparkan bahwa ada beberapa strategi dalam menyelenggarakan Desa Ramah, yakni kaderisasi, tata kelola pemerintah, kerja sama. 

"Strategi diawali dengan kaderisasi, pengorganisasian dan pengembangan dan
penguatan tata kelola pemerintahan desa," paparnya. 

Dalam hal ini Santi menilai bahwa Desa Bacu telah memiliki  potensi sebagai Desa Ramah. 

“Desa Bucu memiliki potensi yang luar biasa, khususnya dalam keterlibatan perempuan pada pelaksanaan program pemerintah desa. Dalam sesi materi, peserta sangat responsif dan aktif berbagi pandangan. Ini menjadi modal penting untuk mewujudkan desa yang ramah perempuan dan peduli anak,” ungkapnya.



Penulis : MNA
 Editor : Alf

Posting Komentar untuk "Wujudkan Masyarakat Tangguh dan Inklusif, KKN Unisnu Gelar Seminar Setara"