Tiga Wejangan Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah di Harlah NU ke-94

 

Mbah Yai Ubaid sedang memberikan nasehat untuk kader-kader muda PW IPNU Jawa Tengah. (Foto: Zen)

biliksantri.com - Dalam rangka Harlah NU ke 94 dan orientasi Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Tengah pada tanggal 31 Januari 2020, KH. Ubaidullah Shodaqoh (Mbah Yai Ubaid) selaku Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng memberikan wejangan atau nasehat kepada kader NU di Aula PWNU Jateng. 

Ada 3 wejangan yang beliau sampaikan agar tetap Istiqomah dalam berjuang di NU, yakni:

1. Ketika diberi amanah menjadi pengurus NU, jangan mutungan / mudah marah

2. Disamping tak mutungan, kita harus sabar dan ikhlas. Khidmah kepada NU tak hanya sebatas struktural semata. Jadi, ketika kita mendapatkan ketua yang galak, sukanya hanya memerintah kesana-kemari, itu bukanlah masalah. Hal itu jangan menjadikan berhenti berjuang di NU, karena tidak cocok dengan pemimpinnya. Anggap saja itu ujian dan cobaan khidmah perjuangan kita di NU. Karena sejatinya kita khidmah/ mengabdi dan berjuang itu di NU, bukan yang lain.

3. Jangan menjadi orang yang terlalu sering serius. Sebab orang yang  terlalu amat serius, nanti malah muncul sikap ujub ( pamer) dan sombong. Jadi, kadang kita perlu bercanda secukupnya untuk mengakrabkan dan memgguyubkan teman-teman serta kekeluargaan antar pengurus.

(Zn, Mus/ Lim)