Hikayat tentang Keutamaan Bulan Rajab

biliksantri.com - Banyak sekali cerita dibalik keutamaan bulan Rajab bagi umat Islam. Bulan yang penuh ampunan dan rahmat bagi siapa saja yang berpuasa dan menghormatinya. Ada salah satu cerita tentang kemuliaan bulan Rajab.

Di Baitul Maqdis (Yerusalem, Palestina), ada seorang perempuan yang ahli ibadah. Apabila datang bulan rajab, maka dia selalu membaca Qul Huwallahu Ahad (surat Al-Ikhlas ayat pertama) sebanyak dua ratus kali dalam sehari. Hal itu ia lalu demi menghormati bulan rajab itu.

Dia meninggalkan pakaian yang mewah dan memakai pakaian yang sederhana. Pada hari pertama bulan Rajab, dia jatuh sakit dan berwasiat kepada anaknya agar mengkafani dengan pakaian sederhananya ketika dia meninggal dunia.

Setelah meninggal dunia, anaknya mengkafaninya dengan pakaian mewah karena pamer ingin kepada manusia. Suatu ketika didalam tidur, anak laki-laki itu bertemu dengan ibunya. Perempuan itu berkata:

 "Hai anak ku mengapa kau tidak melaksanakan wasiat ku? Aku sangat menyesali perbuatanmu".

Anak laki-laki itu lantas terbangun dengan ketakutan dan langsung menggali kuburan ibu nya. Akan tetapi ibunya tidak ada di dalam kuburannya. Dia kebingungan dan menangis sejadi-jadinya.

Lalu dia mendengar suara misteri "Apakah kamu tidak mengetahui, bahwa orang yang memuliakan bulan kami yaitu bulan rajab, tidak akan kami biarkan sendirian di dalam kuburnya ( _Zubdatul Waizin)?".

Abu Bakar Ash-Shidiq r.a. berkata "Apabila telah lewat sepertiga malam dari bulan rajab, pada jumat pertama, maka semua malaikat dilangit dan bumi berkumpul di Ka'bah. Allah SWT memandang mereka dan berfirman "Hai para malaikat-Ku mintalah apa saja yang kamu kehendaki". Para malaikat menjawab "Ya Tuhan kami, keperluan kami adalah agar Engkau mengampuni orang yang berpuasa di bulan rajab".

 Allah SWT berfirman "Aku benar-benar telah mengampuni mereka (orang-orang yang berpuasa di bulan rajab)".


Semoga bermanfaat

Diambil dari terjemahan kitab Durratul Nasihin

(Dion/Lim)