Kelas Menulis KSK Diganti Sistem Online
Kudus, biliksantri.com - Adanya pandemi virus Korona secara global, membuat kegiatan Kemah Sastra Kudus (KSK) dalam kelas menulisnya yang kedua dialihkan secara online melalui media sosial whatsapp pada Minggu (29/03/202). Sebelumnya kelas menulis pertama diadakan pada 15 Maret 2020 secara tatap muka.
Ketua panitia KSK, Tiyo Ardianto mengatakan pihaknya akan tetap melaksanakan kelas menulis meski dalam bentuk daring. Program ini sebagai pelatihan menulis bagi pecinta sastra sebelum acara KSK digelar.
"Program tetap berjalan agar mencapai hasil yang maksimal," ujarnya.
Menanggapi itu, Nila Shinta, peserta dari Kudus ini tetap semangat mengikuti kelas online. Dirinya terbantu dengan acara itu.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Siti Ramlah. Peserta asal Sumenep, Jawa Timur ini tetap merasa senang dengan kelas menulis yang dilakukan online.
"Bagi saya pribadi cukup membantu" katanya.
Kegiatan kelas menulis sendiri dibagi menjadi 8 kelompok grup kecil. Tujuannya agar lebih fokus untuk menjalankan praktik menulis. Waktunya pelaksananya dimulai dari pukul 08.00 s/d 14.00 WIB.
Sementara itu, Ketua Badan Pelaksana Kegiatan, Arifin AM mengatakan dasar pembentukan acara KSK tak lepas dari semangat anak muda dalam menulis sastra. Perombakan dan kebangkitan penulis muda mutlak diperlukan sekarang, khususnya pemuda Kabupaten Kudus dan sekitarnya.
"Saya lihat potensi anak muda di Kudus ini cukup besar dalam bidang sastra," tandasnya.
(Ren/If)
Ketua panitia KSK, Tiyo Ardianto mengatakan pihaknya akan tetap melaksanakan kelas menulis meski dalam bentuk daring. Program ini sebagai pelatihan menulis bagi pecinta sastra sebelum acara KSK digelar.
"Program tetap berjalan agar mencapai hasil yang maksimal," ujarnya.
Menanggapi itu, Nila Shinta, peserta dari Kudus ini tetap semangat mengikuti kelas online. Dirinya terbantu dengan acara itu.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Siti Ramlah. Peserta asal Sumenep, Jawa Timur ini tetap merasa senang dengan kelas menulis yang dilakukan online.
"Bagi saya pribadi cukup membantu" katanya.
Kegiatan kelas menulis sendiri dibagi menjadi 8 kelompok grup kecil. Tujuannya agar lebih fokus untuk menjalankan praktik menulis. Waktunya pelaksananya dimulai dari pukul 08.00 s/d 14.00 WIB.
Sementara itu, Ketua Badan Pelaksana Kegiatan, Arifin AM mengatakan dasar pembentukan acara KSK tak lepas dari semangat anak muda dalam menulis sastra. Perombakan dan kebangkitan penulis muda mutlak diperlukan sekarang, khususnya pemuda Kabupaten Kudus dan sekitarnya.
"Saya lihat potensi anak muda di Kudus ini cukup besar dalam bidang sastra," tandasnya.
(Ren/If)
Posting Komentar untuk "Kelas Menulis KSK Diganti Sistem Online"