Ketahuilah, ini 7 Macam Air yang Bisa Digunakan Bersuci

Biliksantri.com - Islam mengajarkan seluruh umatnya untuk melakukan bersuci/ taharah, dengan menjaga kebersihan baik dalam beribadah ataupun dalam kehidupan sehari-hari.

Taharah secara etimologi adalah kebersihan. Sedangkan secara terminologi/ syar'i ialah melakukan sesuatu yang bisa menjadikan sahnya salat, baik dengan wudu, mandi, tayamum, dan menghilangkan najis. 

Bagi umat islam, Air menjadi media pilihan pertama yang digunakan untuk bersuci. Karena itu kita perlu tahu macam-macam air yang bisa digunakan bersuci.

Abu Syuja' dalam kitabnya yang berjudul Al Ghayah Wat Taqrib menjelaskan ada 7 macam air yang bisa digunakan untuk bersuci.

المياه التي يجوز بها التطهير سبع مياه:

ماء السماء ،وماء البحر ،وماء النهر ،وماء البئر ،وماء العين ، وماء الثلج ،وماء البرد

Artinya: Macam-macam Air yang dapat dibuat untuk bersuci ada 7 (tujuh) yaitu air hujan (langit), air laut, air sungai, air sumur, air sumber (mata air), air salju, air embun (dingin)

7 air tersebut terkumpul dalam firman Allah SWT surat Al Anfaal ayat 11

اِذۡ يُغَشِّيۡكُمُ النُّعَاسَ اَمَنَةً مِّنۡهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيۡكُمۡ مِّنَ السَّمَآءِ مَآءً لِّيُطَهِّرَكُمۡ بِهٖ وَيُذۡهِبَ عَنۡكُمۡ رِجۡزَ الشَّيۡطٰنِ وَلِيَرۡبِطَ عَلٰى قُلُوۡبِكُمۡ وَيُثَبِّتَ بِهِ الۡاَقۡدَامَؕ

 ketika Allah membuat kamu mengantuk untuk memberi (Ingatlah), ketenteraman dari-Nya, dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan (hujan) itu dan menghilangkan gangguan-gangguan setan dari dirimu dan untuk menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu (teguh pendirian).

Air-air tersebut boleh kita gunakan selama masih mutlak. Maksudnya, air tersebut belum terkena najis, belum digunakan untuk bersesuci, dan tidak tercampuri sesuatu yang merubah warna, bau, dan rasa air mutlak tersebut.

Lebih detailnya penjelasan 7 air tersebut sebagai berikut:

1. Air Hujan

Sebagaimana yang dijelaskan firman Allah di atas bahwa air yang turun dari langit atau yang biasa kita sebut dengan air hujan bisa digunakan untuk bersuci, baik dari hadats maupun dari najis

2. Air Laut

Rasulullah menjelaskan bahwa sesuatu yang ada di laut, baik itu airnya maupun bangkainya adalah suci sebagaimana Hadits Nabi:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فِي الْبَحْرِ: «هُوَ الطَّهُورُ مَاؤُهُ الْحِلُّ مَيْتَتُهُ». 

Dari Abu Hurairah -radhiyallohu ‘anhu- berkata: Bersabda Rasululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam- tentang laut: “Laut itu suci airnya dan halal 

Walaupun air laut merupakan air yang mempunyai rasa asin, tapi air laut bisa digunakan untuk bersuci terutama bagi orang-orang yang sedang berada di laut (para nelayan). Karena kebanyakan dari mereka, stok air tawar mereka gunakan untuk minum.

3. Air Sungai

Air sungai juga termasuk air yang bisa digunakan untuk bersuci, namun tidak semua air sungai dapat digunakan. 

Karna air sungai zaman sekarang sudah banyak bercampuran dengan najis ataupun limbah pabrik. Sehingga kita harus memilih air sungai yang benar-benar bersih dan suci.

4. Air Sumur

Air sumur atau air tanah merupakan salah satu sumber air bersih yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Penggunaan air sumur pun beragam, mulai dari kebutuhan mandi, wudu, mencuci hingga air minum sehari-hari.

5. Air Sumber ( Mata Air )

Mata air adalah sebuah keadaan alami di mana air tanah mengalir keluar dari akuifer menuju permukaan tanah yang menjadi sumber air bersih yang berguna untuk keperluan kehidupan manusia.

6. Air Salju

Air salju bisa juga disebut dengan air es, biasanya air ini berada di daerah kutub. Turun dari atas langit dalam keadaan cair, kemudian membeku karena saking dinginnya daerah tersebut. Air salju yang sudah mencair, bisa kita gunakan untuk bersuci

7. Air Embun

Air embun sering kita temukan di pagi hari di atas pohon-pohon, daun, dan rumput. Air ini ternyata bisa juga untuk digunakan bersuci.

(Mus/Red)