Workshop Kaderisasi PAC Mayong Bidik Ranting dan Komisariat Mampu Adakan Makesta Mandiri

Jepara, biliksantri.com - Proses kaderisasi yang terjadi di Ranting menjadi perhatian khusus bagi pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Mayong, khususnya oleh waka bagian kaderisasi. Hal itu lantas ditindaklanjuti oleh tim kaderisasi Mayong dengan mengadakan workshop  kaderisasi yang bidikan utamanya adalah agar Pimpinan Ranting dan Pimpinan Komisariat mampu mengadakan makesta sendiri. Kegiatan itu dilaksanakan pada Jum'at, (04/06/2021) di aula MA Hasan Kafrawi, Pancur, Mayong.

Kegiatan berlangsung satu hari dengan diikuti oleh 4 orang delegasi dari masing-masing ranting dan komisariat dibawah naungan PAC IPNU IPPNU Kecamatan Mayong.

Dengan mengusung tema "Desain Kaderisasi Matang Menuju Kader yang Loyalis dan Profesional", tim kaderisasi menekankan peserta dapat memahami materi yang difokuskan pada orientasi pengkaderan, fasilitator makesta, pengadaan makesta, rencana tindak lanjut (RTL) serta membina kader setelah makesta.

Wakil Bidang Kaderisasi PAC IPNU Mayong, Fahrizal Aminuddin mengatakan salah satu tujuan diadakannya workshop ini yakni untuk mengoptimalkan pengkaderan tingkat ranting dan komisariat yang sebelumnya belum maksimal dan sebagai sarana memahami dasar-dasar kaderisasi di IPNU IPPNU.

"Untuk merapikan kaderisasi tingkat anak cabang dan ranting agar IPNU IPPNU tingkat ranting mampu mengadakan makesta mandiri," katanya.

Senada dengan Fahrizal, waka kaderisasi PC IPNU Jepara Eko Setyo Hamdun sangat mengapresiasi langkah PAC Mayong mengadakan workshop kaderisasi, karena menurutnya hal itu sama satu pemikiran oleh PC Jepara untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas kaderisasi di Jepara. Menurutnya, kaderisasi merupakan ikhtiar masa depan, serta upaya penguatan kader,untuk lebih tertata.

Eko berharap kegiatan itu dapat menjadi bekal awal bagi peserta untuk mengetahui seluk beluk kaderisasi di IPNU IPPNU. Menurut Eko kaderisasi juga berperan untuk tetap menjaga ajaran Aswaja sehingga menjadi pegangan generasi melenial di era sekarang yang begitu banyak problematika sosial.

"Loyalitas menjadi hal yang wajib kita berikan dalam organisasi," tambahnya.

Sementara itu, Pembina PAC IPNU IPPNU Mayong, Miftahurroqib sangat mendukung adanya kegiatan seperti itu, karena menurutnya kaderisasi adalah segmen yang sangat penting bagi sebuah organisasi untuk mencetak kader yang mampu meneruskan organisasi ala Ahlussunah Wal Jama'ah An-Nahdliyyah.

"Akhir dari kaderisasi kader mampu menerapkan konsep anfa'uhum linnas," tuturnya.

Hadir dalam workshop itu yakni sejumlah 61 peserta, pengurus MWC NU Mayong, kepala sekolah MA Hasan Kafrawi, dan segenap pengurus ranting. Serta Eko Setyo Hamdun (Wakil Bidang Kaderisasi PC IPNU Jepara) dan Rissa Wahyuningtyas (Wakil Bidang Kaderisasi PC IPPNU Jepara) sebagai pemateri.

Berlangsungnya kegiatan ini terpantau diberlakukan protokol kesehatan ketat.

(Bang Hai/Yon/Al/If)