Habib Abdullah Al Hindwan Sampaikan PR Penting Bagi Pengurus MWCNU Mayong 6 Tahun Kedepan

Habib Abdullah Al- Hindwan saat menyampaikan sambutan

Jepara,  biliksantri.com - Konferensi ke-32 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU)  Kecamatan Mayong sukses digelar pada Selasa, (10/08/2021) di Pondok Pesantren Nailul Jannah Gleget, Mayong, Jepara. Terdapat point penting yang harus diperhatikan.  Hal ini disampaikan oleh Habib Abdullah Al-Hindwan saat menyampaikan sambutannya.

Terdapat 4 point penting penting yang menjadi PR bagi kepengurusan yang akan datang:

1. Mengoptimalkan Kantor NU Kecamatan

Kantor NU Kecamatan selama ini belum difungsikan dengan maksimal dan sungguh-sungguh. Hal ini menjadi point pertama yang harus dituntaskan para punggawa Selanjutnya. Peran dan dukungan masyarakat NU juga sangat penting untuk ikut aktif terlibat dalam hal ini.

2. Memaksimalkan Pembuatan Kartanu Sebagai Salah Satu Bentuk Pendataan Warga

Database yang menyatakan keanggotaan resmi harus diselesaikan dan di data dengan teliti, mulai dari tingkat ranting hingga kecamatan. Karena selama ini belum ada rekapitulasi data yang jelas terkait keanggotaan.

3. Pembangunan Rumah Sakit NU

Dalam hal pembangunan Rumah Sakit NU di Mayong, ini harus lebih serius dalam merealisasikan Rumah Sakit NU yang sudah menjadi ikhtiar besar bersama.

"Karena selama ini hanya dianggap masyarakat sebagai rumah sakit Insya Allah," pungkas beliau.  

RSI NU merupakan salah satu program besar MWC NU Mayong yang selama ini terus diupayakan hingga saat ini. Meskipun sudah mengantongi izin Pembangunan namun menurut Habib Dullah upaya akan sia-sia apabila tidak ada kerjasama dan dukungan dari warga NU setempat. Karena itu ia berpesan sinergi dan pemanfaatan potensi-potensi yang ada di Kecamatan Mayong harus lebih difungsikam sebagai salah satu strategi wujudkan RSI.

4. Zakat

Perihal zakat juga menjadi point penting yang harus dituntaskan. Karena dengan adanya zakat maka dana umat Islam kuat.
Karena itu, strategi dan management yang baik harus ditingkatkan.

"Ojo angger receh-receh dan kotak-kotak, Harus punya data pengusaha agar bisa di prioritaskan," ungkap Bib Dullah.

Pada acara itu Habib Abdullah Al-Hindwan juga berharap agar para pengurus di periode baru dapat bersinergi lebih baik lagi dari sebelumnya yang sudah baik.

"Semoga dapat benar-benar Ikhlas dan Amanah," harap beliau.

(If)