Belajar dari Nol, Biliksantri Kini Merambah ke Dunia Riset di Kudus

Redaksi Biliksatri berkunjung ke kediaman H. Nur Said, Pengasuh Pesantren Riset Sains-Spiritual Moderasi Agama (Prisma) Quranuna Kudus (foto. Ifa)

Kudus, biliksantri.com - Jurnalistik di era modern ternyata memiliki cabang keilmuan yang luas. Tak hanya informasi, dunia sekarang juga perlu adanya inovasi dan kreasi dalam membangun peradaban.

Hal itu didasari penuh oleh punggawa Biliksantri.com untuk meningkatkan kemampuan cara berpikir dan menemukan ide-ide baru melalui dunia riset. 

Melalui diskusi panjang, redaksi biliksantri akhirnya bertemu dengan Pengasuh Pesantren Riset Sains-Spiritual Moderasi Agama (Prisma) Quranuna Kudus, KH. Nur Said pada Ahad (27/03/2022).

Pada kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa dunia riset tak sama dengan jenis tulisan yang biasa digunakan dalam jurnalisme. 

"Kalau jurnalisme cukup 5 W + 1 H, di Riset tidak hanya itu, tetapi membutuhkan teori," katanya.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi, Biliksantri.com yang juga Ketua LPP PAC IPPNU Mayong, menjelaskan kedatangan redaksi ke Pesantren PRISMA untuk menambah wawasan mengenai Riset. Mini Riset atau penelitian kecil-kecilan akan mewarnai Kelas Budaya Jurnalistik (KBJ) Biliksantri 10 April mendatang. 

"Sekalian memperingati Harlah Kota Jepara dan R. Sosrokartono (kakak RA. Kartini)," katanya. 

Namun, demikian, tim redaksi masih awam dengan dunia riset. Oleh karena itu, masih perlu belajar dari dasar alias 'nol' untuk menambah daya berpikir.

Biliksantri akan mengawali dengan Riset Dasar. Yakni penelitian ilmiah untuk mencari ilmu baru yang dilakukan secara sistematis untuk menemukan hal yang belum diketahui.

(Lim)