Putri Pendiri IPNU Ajak Generasi NU Jadikan KH. Tolchah Mansoer Sebagai Pahlawan Nasional

Safira Machrusah saat memaparkan sosok sang ayah pendiri IPNU, KH. Moh. Tolhah Mansoer (dok. PC IPNU IPPNU Jepara)

Jepara, biliksantri.com - Putri Pendiri Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Safira Machrusah mengajak generasi muda NU untuk menjadikan KH. Tolchah Mansoer sebagai pahlawan nasional. 

Keinginannya tersebut berdasarkan kiprah ayahnya dalam mendirikan wadah untuk para pelajar NU (IPNU) serta mendukung adanya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). 

Hal itu dikatakannya pada acara Bedah Buku KH. Tolchah Mansoer yang diadakan oleh PC IPNU IPPNU Jepara di Gedung Shima Jepara pada Sabtu (12/02/2022). 

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Republik Demokratik Aljazair itu menambahkan bahwa KH. Tolchan Mansoer merupakan sosok yang peduli dengan keluarga. Saat usianya baru 15 tahun, Safira disuruh menyetir mobil. 

"Apapun keadaannya, kamu harus berani," kata Safira menirukan ayahnya. 

Penulis Buku KH. Moh. Tolchah Mansoer, Fahsin M. Faal menjelaskan bahwa sang Ketua Umum IPNU pertama itu merupakan teladan bagi generasi muda NU. KH. Tolchah Mansoer menjadi aktivis sejak remaja. Masa mudanya sebagai politisi. Sedangkan di hari tuanya menjadi kiai intelektual dan doktor pertama di lingkungan NU. 

"Ia jua doktor  hukum tata negara pertama di UGM," ujarnya.

Lebih jelas, Fahsin menambahkan meski KH. Tolchah Mansoer menempuh pendidikan umum, tetapi ilmu agama ia kuasai dengan baik berbekal Ngaji Posonan di pesantren. Ketokohan KH. Tolchah Mansoer juga diakui oleh ulama besar asal Rembang, KH. Bisri Mustofa. Bahkan ia sempat menulis puisi untuk Tolchah Mansoer dan memberikannya dengan berjongkok. 

Hadir dalam acara tersebut pengurus PC, PAC IPNU IPPNU se-Jepara dan kalangan umum. 

(Tri/Lim)