Pekan Madaris ke-X LP Ma'arif NU Mayong Diikuti 645 Santri

Beberapa tropi cabang lomba di Pekan Madaris X LP Ma'arif MWC NU Mayong (Foto: Evi)

Jepara, biliksantri.com - Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif MWC NU Mayong kembali menggelar Pekan Madaris ke-X setelah 2 tahun pandemi di Madin Mamba'ul Ulum Kedungombo, Buaran Mayong, Ahad (06/11/2022).

Kegiatan ini diikuti sebanyak 645 peserta terdiri dari 573 santri Madin Awwaliyah dan 72 santri tingkat Wustho.

Pekan Madaris merupakan kegiatan tahunan, pertemuan besar antar santri-santriwati madrasah, baik yang ada di tingkat diniyah awaliyah maupun wustho untuk mengikuti cabang lomba yang disiapkan. 

Adapun lomba tersebut yakni Tahfiz Juz 30, Adzan, Tahlil, Kaligrafi, Tahfiz Aqidatul Awam, MQK, Pidato 3 Bahasa, Puisi, Lari Sprint, Bulu Tangkis dan masih banyak lainnya.

Kegiatan yang sudah berlangsung kesepuluh ini mengusung tema "Menyongsong Satu Abad NU, Membumikan Harokah NU di Bumi Kartini".

Rois Syuriah PCNU Jepara, KH. Hayatun Adbullah Hadziq mengatakan sangat mengapresiasi dan mendukung adanya Pekan Madaris ini. Ia berpesan agar selain kuantitas santri dan guru, kualitas juga harus ditingkatkan.

"Jangan sampai Madin kita menghadapi zaman seperti ini tidak ada peningkatan," ujarnya saat menjadi pembina upacara pembukaan Pekan Madaris.

Mbah Yatun menyinggung soal tren sekarang lebih mementingkan kuantitas tetapi kualitas menurun. Dulu, tingkat Madrasah Tsanawiyah itu nadzom Umrithi dan membaca kitab Taqrib harus bisa. 

Hadir dalam acara itu seluruh jajaran MWC NU Mayong, PMWC NU LP Ma'arif Mayong dan seluruh peserta Madin se-Kecamatan Mayong. 

(Lim)