Cegah Tindakan Bullying, Begini Solusi yang Ditawarkan

Jepara, biliksantri.com - Islamic Student Patriotisme Training (ISPT) Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Jepara menggelar webinar bullying melalui google meet pada Sabtu (04/03/2023). Webinar tersebut mengangkat tema "Peran Kita dalam Mengurangi Kasus Bullying di Sekolah". 

Awaludin Ramadhan selaku pemateri tunggal menjelaskan bahwa korban bullying bukan hanya mendapatkan kekerasan fisik tetapi juga psikologi berupa trauma berat. 

"Korban bullying pasti mendapatkan kerusakan batin maupun fisik yang menyebabkan korban trauma hingga bunuh diri," jelas Awalludin.

Mengingat hal tersebut, Awalludin menuturkan bullying bisa  dicegah dengan cara sosialisasi bahaya bullying dan mengajak seluruh pelajar melakukan gerakan anti bullying di sekolah.

"Meningkatkan kebersamaan tanpa membeda-bedakan status ekonomi dan perbedaan," tutunya.

Berbeda, peserta ISPT Hamam  Nasirudin menganggap bahwa kasus bullying terjadi adanya perbedaan pandangan dari pihak yang terkait serta bagaimana cara menanggapinya.

"Bullying tergantung dari mana kita menganggap sesuatu semisal ada seorang teman memanggil dengan nama bapaknya malu maka disebut bullying, akan tetapi jika tidak maka itu bukan bullying," ungkapnya.

Hamam menambahkan upaya rehabilitasi korban bullying dapat dilakukan dengan cara memberikan ruang berkespresi dan merangkul korban serta saling menghormati.

"Berikan ruang ekspresi bagi korban dan pelaku, sebab pelaku bisa saja trauma akan masa lalu dan korban juga trauma mental dari si pelaku," tambahnya.

(Ham/Al/Lim)