Jangan Jadi Manusia Nolep, Ini Cara Ubah Karakter Menjadi Makhluk Sosialis

                                                                Foto : Istimewa

 

                            

Biliksantri.com - Sebagai makhluk sosial, manusia tidak mungkin tidak membutuhkan orang lain. Banyaknya aktivitas seseorang tanpa diimbangi dengan jiwa sosial yang tinggi sering kali dicap sebagai orang ya nolep.

Nolep adalah singkatan sekaligus plesetan dari istilah dalam Bahasa Inggris yaitu "no life".

Istilah ini biasa digunakan untuk menggambarkan seseorang yang ansos (anti sosial yaitu enggan bersosialisasi), kurang bergaul, dan cenderung tidak memiliki kesibukan apa-apa.  Mereka lebih suka memilih kesenangan. 

Bagi generasi gen Z, orang yang nolep dianggap tidak punya masa depan. Sehingga mereka tidak memiliki teman. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, seseorang akan sulit berkembang dan meraih pekerjaan.

Berikut ini beberapa hal untuk merubah nolep menjadi makhluk sosialis:

Pertama, perbaiki penampilan

Generasi Z juga dikenal dengan generasi stwaberry dimana generasi ini lebih mementingkan penampilan luar. Memiliki penampilan yang rapi memiliki keuntungan untuk menarik seseorang dan lebih dihargai di lingkungan tersebut. Dengan menarik perhatian melalui penampilan lama kelamaan orang lain mau mengajak ngobrol.

Kedua, ubah karakter

Seorang nolep lebih dikenal antipati, cuek, pendiam, dan bodo amat. Hal tersebut dapat dibiasakan untuk memulai pembicaraan, aktif bertanya dan lebih peka terhadap lingkungan sekitar. 

Komunikasi menjadi salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Mencoba akrab dan berbasa-basi dengan orang lain cara yang paling ampuh untuk menjalin hubungan dekat dengan orang lain. Hal tersebut membuat lawan bicara juga tidak sungkan untuk bertanya balik. Darisitulah seorang nolep berubah menjadi makhluk sosial.

Ketiga, aktif dalam membantu dan berkegiatan sosial

Setelah memiliki kenalan yang cukup akrab. seorang nolep perlu dilatih untuk keluar dari zona nyaman. Seseorang biasanya berani keluar jika ia cukup memiliki salah teman untuk diajak mengikuti kegiatan bersama. 

Seorang nolep juga perlu menawarkan diri dalam membantu kegiatan. Dengan begitu kebiasana yang terlatih dapat menghilangkan kebiasaan nolep.

Keempat, open minded dan terbuka

Orang nolep perlu banyak berdiskusi bukan hanya orang yang dikenal saja, tetapi mampu menerima masukan dan saran kepada orang lain. Dari sikap keterbukaan tersebut menjadi seorang nolep sadar bahwa pentingnya memiliki jiwa sosial yang tinggi dan peka terhadap lingkungan sekitar.

Seorang nolep menjadi orang sosial juga dimulai dengan bergaul orang yang ekstrovet dan memiliki komunitas yang banyak.  Pentingnya memiliki karakterter sosialis dapat menambah relasi, mempermudah mencari pekerjaan, serta mempmudah kerjasama dengan segala pihak.

Ditulis oleh Alfia Ainun N

Pimpinan Redaksi Biliksantri.com

Editor : M. Nur Salim