Tips Tiga Menit Pertama Publik Speaker

Ratih melakukan ice breaking sebelum memberikan materi kepada peserta

Jepara,  Biliksantri.com_ Bagi seorang publik speaker berbicara di tiga menit awal sangat menentukan kesuksesan dalam menarik perhatian audiens. Sehingga diperlukan latihan yang maksimal di awal menit tersebut.

"Peserta akan menilai kita di tiga menit pertama apakah pembicara layak didengarkan atau tidak," ungkap Promotor Lisensed Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling and Insting (STIFIn), Tahiyatur Ratih pada acara Kelas Pelajar Gender di Gedung NU Jepara Ahad (01/06/2023).

Ratih juga menyampaikan bahwa ada lima hal yang harus dilakukan dalam tiga menit pertama seorang publik speaker yakni sanyum, salam, sapa, edifikasi, dan energizer.

"Jangan langsung dibuka dengan salam, tetapi berikan senyuman ke semua audiensi. Tatap salah satu peserta jika sudah senyum berarti peserta sudah siap menerima materi," jelasnya.

Foto bersama pemateri dengan peserta Kelas Pelajar Gender

Ratih menambahkan sebelum menjadi publik speaker perlu mengecek jumlah peserta, dresscord, dan kenali background peserta.

"Komunikasi yang baik bukan terlihat intelektual, tetapi bisa berbagi pengalaman dan membangun suasana," jelasnya.

Tak hanya itu,  Ratih juga memberikan tiga triks cara menghindari verbal graffitti yakni  bersandar ke suatu benda, tersenyum, hingga dianjurkan minum air putih.

"Ada strategi menghindari verbal graffiti segera cari sandaran,  berhenti sejenak untuk senyum, cari pegangan. Jika tidak berhasil berarti butuh minum air putih," tambahnya.

Alfia/Ifa