Pentingnya Moderasi Agama, Mahasiswa KKN IAIN Kudus Berikan Sosialisasi di Bandungharjo

Foto bersama Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus Bersama Jamiyyah Addiba' al Istiqomah

Jepara, biliksantri.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus kelompok 144 melaksanakan kegiatan sosialisasi moderasi beragama di rumah Bapak Sowo dan Ibu Suparti dalam rutinan minggu malam Jamiyyah Addiba' al Istiqomah yang terletak di Dusun Bodag, Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan pada Minggu (22/09/2024).

Ketua Jamiyyah Addiba' Al Istiqomah, Suliati dalam sambutannya menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai upaya untuk menciptakan keharmonisan dalam masyarakat yang majemuk.

"Moderasi beragama bukan hanya tentang toleransi, tetapi juga tentang sikap saling menghargai dan memahami perbedaan yang ada di antara kita," ungkapnya.

Ia berharap melalui kegiatan ini Sebagai penutup dapat menyadarkan pentingnya moderasi beragama sebagai kunci untuk menciptakan keharmonisan dan kerukunan antarumat beragama.

"Semoga kita semua bisa mengamalkan prinsip-prinsip moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi contoh yang baik bagi generasi mendatang untuk menciptakan keharmonisan dan kerukunan diantara kita," pungkasnya.

Salah satu mahasiswa KKN IAIN Kudus, Ahmad Ali Murtadlo menyampaikan bahwa praktik moderasi beragama dapat dilakukan berbagai cara.

"Moderasi beragama itu mencakup aspek-aspek seperti toleransi, inklusivitas, dan saling menghormati antarumat beragama." ungkapnya.

Ia juga memberikan contoh konkret tentang bagaimana moderasi beragama dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Contoh moderasi beragama bisa seperti ketika ada kegiatan gotong royong bu, ketika semua elemen masyarakat tanpa terkecuali dapat berpartisipasi. Hal ini bukan hanya meningkatkan kebersamaan, tetapi juga menumbuhkan rasa saling menghargai," tambahnya.

Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan mahasiswa KKN IAIN Kudus dapat berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman dan praktik moderasi beragama di masyarakat terutama di Desa Bandungharjo.

Penulis : Ahmad Ali Murtadlo