Terbit Permen Baru, UNISNU Jepara Berikan Pelatihan Bahan Ajar English-Sains (ESA)

Foto bersama Dosen UNISNU Jepara  dan guru-guru SD Negeri 3 Sekuro, Jepara. 

Jepara, Biliksantri.com – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Nahdhatul Ulama (UNISNU) Jepara kembali menggelar program pengabdian masyarakat dengan mengadakan Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar English-Sains (ESA). Kegiatan dilaksanakan pada Kamis, (10/10/2024) di SD Negeri 3 Sekuro, Jepara.

Program yang diperuntukkan untuk guru-guru Sekolah Dasar itu bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para guru dalam menyusun bahan ajar yang mengintegrasikan konsep sains dan bahasa Inggris guna mempersiapkan siswa menghadapi tantangan era globalisasi.

Dosen UNISNU Jepara, Muhammad Alie Muzakki mengatakan, pelatihan itu tidak hanya diadakan sebagai bagian dari pengembangan profesionalisme guru, tetapi juga sebagai respons atas terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 12 Tahun 2024, yang menetapkan bahwa mulai tahun ajaran 2027/2028, Bahasa Inggris akan menjadi mata pelajaran wajib di seluruh Sekolah Dasar di Indonesia. Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru dapat mulai mempersiapkan diri untuk memenuhi tuntutan peraturan tersebut.

"Sebagai respon atas Permen terbaru bahwa Bahasa Inggris menjadi mata pelajaran wajib seluruh Sekolah Dasar di Indonesia, sehingga tuntutan ini harus dipersiapkan oleh guru-guru," jelasnya.

Ia berharap melalui kegiatan ini bukan sekedar sebagai komitmen UNISNU dalam mendukung kegiatan pengabdian masyarakat, namun mampu memberikan dampak langsung terhadap kualitas pendidikan, khususnya di daerah pedesaan.

“Pelatihan ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi tantangan yang dihadapi oleh guru-guru SDN 3 Sekuro dalam pengembangan bahan ajar bilingual, khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)," terangnya. 

Sementara itu, kepala sekolah SD Negeri 3 Sekuro,  M. Fahrudin, turut menyampaikan dukungan dan dorongannya terhadap program ini. 

“Kami sangat berterima kasih kepada tim UNISNU Jepara yang telah memberikan pelatihan ini. Pelatihan ini sejalan dengan visi kami untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, terutama dalam menghadapi perubahan yang akan datang terkait dengan kebijakan nasional tentang bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar," ungkapnya.

Selama pelatihan, para peserta belajar menyusun bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku, sekaligus memperkuat literasi bahasa Inggris di kalangan siswa sekolah dasar. Guru-guru juga diajarkan berbagai strategi pembelajaran bilingual yang efektif, termasuk bagaimana merancang modul pengajaran yang menarik dan kontekstual, serta memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran.

Penulis : Muhammad Alie Muzakki, M.Pd

Editor : Alf/If