Puluhan Nakes Tanda Tangani Surat Kesanggupan, RSI NU Cakra Medika Mayong Siap Operasi

 

Tim RSI NU Cakra Medika bersama para nakes terpilih (doc : RSI NU Cakra Medika Mayong)

Jepara, biliksanti.com - Puluhan tenaga kesehatan (Nakes) bersama-sama menandatangani surat kesanggupan bergabung dengan Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Cakra Medika Mayong, Jepara. Pertemuan dilaksanakan bertepatan dengan hari disabilitas Internasional pada Selasa, (3/12/2024) di gedung baru RSINU yang terletak di Desa Singorojo tersebut. 

Penandatanganan surat kesanggupan itu merupakan bentuk komitmen tenaga kesehatan yang telah lolos seleksi untuk bergabung serta siap memberikan pelayanan yang profesional dan berdedikasi tinggi. 

Puluhan tenaga kesehatan tersebut mencakup dokter, dokter gigi, apoteker, asisten apoteker, perawat, bidan, sanitarian, ahli teknologi laboratorium medis, dan petugas rekam medis.

Ketua Yayasan Kesehatan Islam Nahdlatul Ulama (Yakisnu) Mayong, Mughis Nailufar menyampaikan, penandatanganan surat itu merupakan salah satu syarat utama pengajuan izin operasional rumah sakit. Pihaknya berharap rumah sakit dapat melakukan grand opening pada 21 April 2025 mendatang sehingga bisa segera melayani kebutuhan kesehatan masyarakat.

Mughis menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pembangunan RSINU Cakra Medika. Ia berharap para tenaga medis yang telah menandatangani surat kesanggupan mampu menjalankan visi dan misi rumah sakit dengan penuh komitmen.

"Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah dan doa dari warga Nahdliyyin, khususnya dari Rais Syuriyah, pembangunan RSINU Cakra Medika bisa berjalan lancar sesuai tahapannya sejak ground-breaking pada 1 Februari 2024 lalu," ujar beliau yang kerap disapa Gus Mughis yang juga merupakan pengasuh pondok pesantren Al Anwar An Naqsabandiyyah Gleget Mayong itu.

Pertemuan Bersama para nakes (doc: RSI NU Cakra Medika Mayong)

Sementara itu, Direktur RSINU Cakra Medika, Pujiyanto Basuki, berpesan agar para tenaga kesehatan yang telah menandatangani surat kesanggupan dapat bekerja dengan sepenuh hati.   

"Penandatanganan surat kesanggupan ini hanyalah salah satu syarat untuk pengajuan izin operasional. Masih banyak persyaratan lain yang harus dipenuhi, seperti pemenuhan alat kesehatan (alkes) dan penunjang lainnya,” ujar dokter yang merupakan lulusan Magister Manajemen Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tersebut.

Lanjut Pujiyanto menjelaskan bahwa pihaknya tengah mengurus Sertifikat Laik Fungsi (SLF) sebagai syarat izin operasional, termasuk kelengkapan seperti genset, penangkal petir, hydrant, dan lift.

"Semua harus memiliki surat sertifikasi," tambahnya. 

Selain itu, persiapan kamar pasien juga sedang dilakukan, meliputi kamar untuk anak, dewasa, kebidanan, serta ruang ICU. Semua fasilitas ini dirancang sesuai regulasi terbaru, termasuk penyediaan Kamar Rawat Inap Standar (KRIS).   

“Insya Allah, kami juga menyiapkan layanan radiologi, laboratorium, dan pelayanan spesialis empat besar, yaitu spesialis penyakit dalam, anak, bedah, dan kandungan kebidanan,” pungkasnya. 

Dengan berbagai persiapan yang sedang berjalan, RSINU Cakra Medika Mayong Jepara diharapkan mampu menjadi pusat pelayanan kesehatan yang berkualitas, selaras dengan semangat Nahdlatul Ulama dalam mengabdi kepada umat.

Kontributor : Safik M Ridho

Editor : Ifa Rizki P