Wakil DPRD Jawa Tengah, Ajak Bangkitkan Ekonomi NU Melalui Spirit Nahdlatul Tujar

 

Syarif Abdillah Memaparkan Materi Spirit Nahdlatul  di Hotel Grand Dian, Slawi, Tegal (Dok: Panitia)

Tegal, Biliksantri.com - Wakil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah, Syarif Abdillah mengajak pelajar NU Jawa Tengah untuk mulai membangun mental pengusaha sejak dini, memanfaatkan potensi yang ada, dan terus berinovasi. Hal tersebut disampaikan dalam seminar ini mengusung tema "Spirit Nahdlatul Tujar bagi Pelajar NU" di Hotel Grand Dian, Slawi, Tegal (25/12/2024).

“Pelajar NU harus mampu menjadi pelopor gerakan ekonomi yang berbasis pada nilai-nilai Islam dan tradisi Nahdlatul Ulama,” ujarnya.

Ia menjelaskan sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama yang berakar pada tiga gerakan besar: Nahdlatul Wathan, Tashwirul Afkar, dan Nahdlatul Tujar. Lebih khusus lagi ia menjelaskan bahwa pada tahun 1918, Kiai Haji Wahab Hasbullah mendirikan Nahdlatul Tujar sebagai gerakan ekonomi umat yang bertujuan melawan dominasi kapitalisme kolonial Belanda. 

"Nahdlatul Tujar lahir sebagai respons terhadap ketimpangan ekonomi yang diciptakan oleh kolonial. Gerakan ini tidak hanya bertujuan memperkuat ekonomi umat, tetapi juga sebagai sarana dakwah melalui perdagangan dan menjaga tradisi dagang yang telah ada sejak lama," ungkapnya. 

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa ulama terdahulu menggunakan perdagangan sebagai media untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang moderat dan inklusif. Semangat ini diharapkan dapat kembali dihidupkan oleh generasi muda NU, terutama di tengah era globalisasi yang penuh tantangan. 

Untuk membangkitkan semangat kader NU, Syarif Abdillah memberikan keteladana dari tokoh-tokoh besar seperti Gus Dur. Ia menggambarkan tokoh  Gus Dur tidak hanya dikenal sebagai pemimpin yang visioner, tetapi juga sebagai tokoh yang mampu menggerakkan umat untuk berdikari dan tidak bergantung pada pihak lain. 

"Gus Dur adalah contoh nyata bagaimana seorang tokoh NU mampu menjadikan kemandirian sebagai bagian dari perjuangan. Beliau selalu mengajarkan bahwa umat harus kuat, tidak hanya dalam akidah tetapi juga dalam ekonomi," katanya. 

Seminar ini diharapkan menjadi momentum bagi pelajar NU Jawa Tengah untuk memahami pentingnya kemandirian ekonomi sebagai bagian dari perjuangan umat. Spirit Nahdlatul Tujar yang diwariskan oleh para pendiri NU bukan sekadar sejarah, tetapi juga semangat yang harus terus hidup dan berkembang di kalangan generasi muda. 

 

Kontributor : Fqh & Ham

Editor : Alf