Angkat Sosok Ratu Kalinyamat, Warga Jepara Kembali Gelar Pesta Baratan

Sosok Lakon Kalinyamat yang mengangat keris (Dok : Alf)

Jepara, Biliksantri.com_Warga Jepara khususnya Pemerintah Desa, Kalinyamatan, Jepara kembali menggelar Pesta Baratan. Pesta ini identik dengan sosok Ratu Kalinyaman sebagai tokoh pahlawan nasional yang telah diusungkan masyarakat Jepara. Acara ini digelar di depan masjid Al makmur Desa Kriyan pada hari Sabtu (15/02/2025).

Pengasuh Pesantren Nailun Naja, Muhammad mengatakan bahwasanya istilah baratan berasal dari Lailatul baroah sebagai peringatan bahwa malam ampunan.

"Istilah ini bukan dari barat tetapi berasal dari malam baroah atau malam magfrioh dimana  malaikat mencatat amal baik," ujarnya.

Kegiatan ini sebagai peringatan perjuangan Ratu Kalinyamat dalam melawan penjajah dengan mengirimkan ekspansi kapal

"Acara ini mengingatkan sosok ratu Kalinyamat yang cantik dan pintar. Buktinya mampu mengirimkan ekspansi beribu kapal," ujarnya.

Atas perjuangan ini dinobatkan sebagai pahlawan nasional, namun hal ini sempat ditolak atas missperspesi masyarakat.

"Sejak zaman yayasan darus nusantara, lestari, lembayung kami selalu usungkan namu sempat ditolak sebab pemahaman topo wudho yang dianggap fulgar. Karena kegigihan kita bisa memberikan pemahaman bahwa topo wudho itu beliau tidak lagi memimpin keraton,  melepas baju dan mahkota  dan melakukan thoriqoh malamadiah," katanya.

Ia menambahkan bukti bahwa Jepara Bumi Kalinyamat ialah istana dan makam Kalinyamat memang ada di Jepara.

"Di Jepara memang benar di duduki Ratu Kalinyamat makamnya pun juga ada di Kalinyamat. Maka bukti kalau Jepara lebih cocok jadi bumi Kalinyamat," tegasnya.

 

Alf