Perpusjal Elementary War Diharap Tumbuhkan Jiwa Kompetitif Siswa dan Guru SD di Cingkrong Grobogan

 

Hasil kejuaraan Kompetisi Cerdas Cermat (Dok. panitia)

Grobogan, Biliksantri.com - Grobogan Maju dan PerpusjaL Purwodadi berkolaborasi mengadakan  Kompetisi Cerdas Cermat "PerpusjaL Elementary War" pada Sabtu, (21/06/2025). Acara  ini  diikuti oleh tiga sekolah dasar negeri: SD Negeri 1, SD Negeri 2, dan SD Negeri 4 Cingkrong. Masing-masing sekolah mengirimkan dua tim yang terdiri dari tiga siswa, campuran putra-putri, dari kelas 4 hingga 6, menunjukkan semangat kompetisi yang tinggi sejak awal.

Wahyu Dwi Pranata mejelaskan bahwa acara ini untuk mendukung visi  Grobogan Maju yang lebih sehat dan kompetitif.

 "PerpusjaL Elementary War ini menumbuhkan jiwa kompetitif pada anak-anak dan guru. Ada adu gengsi yang sehat. Kami juga ingin menumbuhkan pentingnya kerja sama tim, karena dunia masa depan itu sangat butuh kolaborasi untuk menyelesaikan masalah," jelasnya.

 Wahyu menambahkan acara ini diharapakan mampu menginspirasi para pemuda dan guru dalam mengembangkan kualitas pendidikan yang lebih baik.

"Kami juga ingin menginspirasi pemuda lokal dan guru sekolah dasar agar serius membangun pendidikan anak."

Senada dengan itu, Koordinator PerpusjaL, Bung Okki, menuturkan bahwa wujud pengabdian kepada bangsa ialah dapat berpartisipasi penuh dalam setiap kegiatan yang memajukan bangsa.

 "Anak muda bisa melakukan pengabdian masyarakat dengan cara seperti ini. Berpartisipasi membangun pendidikan masyarakat. Akar kemajuan bangsa ada pada sumber daya manusia, termasuk untuk menyambut Indonesia Emas 2045. Agar semua itu tidak jadi angan-angan belaka," katanya .

Ia berpendapat kompetisi ini bulan hanya menjadi ajang unjuk kebolehan, namun juga menanamkan nilai-nilai penting tentang kolaborasi, sportivitas, dan semangat belajar demi masa depan pendidikan di Grobogan.

Adapun urutan dari proses perlombaan tester ialah sebagai berikut.

1. Babak Penyisihan yang Menantang Otak

Acara berlangsung meriah dengan dua materi di babak penyisihan yang menguji ketangkasan berpikir siswa:

2. Susun Kata: Peserta ditantang untuk menyusun huruf acak menjadi beberapa kata yang termuat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kemampuan kosakata dan kecepatan berpikir menjadi kunci di sesi ini

3. Menemukan Si Prima: Sesi ini menguji kemampuan siswa dalam menemukan bilangan prima, memacu logika dan ketelitian. 

Dari babak penyisihan yang ketat, terpilihlah tiga tim dengan nilai tertinggi untuk melaju ke babak final: dua tim dari SD Negeri 2 Cingkrong dan satu tim dari SD Negeri 1 Cingkrong.

Final yang Menguras Konsentrasi dan Kecepatan

Babak final menghadirkan tantangan yang lebih kompleks dan beragam:

5. Hafalan Pahlawan: Peserta harus menghafalkan 15 gambar pahlawan beserta tempat dan tanggal lahirnya, menguji daya ingat dan pengetahuan sejarah.

6. Hitungan Gila Matematika: Sesi kedua ini menguji kemampuan siswa menyelesaikan soal matematika materi pecahan, persentase, perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan dengan cepat dan tepat.

7. "Siapa Cepat Dia Dapat": Sesi terakhir menjadi sangat seru dengan format adu cepat satu lawan satu. Materi yang diujikan sangat luas, meliputi Sejarah, PPKn, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Literasi. Sorak sorai penonton riuh mengiringi setiap jawaban cepat para peserta.

 Hasilnya, Juara 1 diraih oleh Tim 6 dari SD Negeri 2 Cingkrong, diikuti oleh Juara 2 oleh Tim 4 dari SD Negeri 2 Cingkrong, dan Juara 3 oleh Tim 2 dari SD Negeri 1 Cingkrong. Para pemenang berhak mendapatkan piala, paket belajar, dan uang apresiasi dari panitia, sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan prestasi mereka

Alf/If