Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Analogi Sampainya Doa | Guyon Santri Part 2


Ilustrasi seseorang berdoa (Sumber : google.com)

Obrolan menarik antar mahasiswa santuy dan mahasiswa jenggureng (dahi berkerut) 😄 pada sore hari di halaman masjid kampus di Magelang. Kurang lebih seperti ini :



Mahasiswa jenggureng, "Assalamu'alaikum akhi dan akhwat"

Mahasiswa santuy, "wa'alaikumsalam kang-kang"

Mahasiswa jenggureng, "maaf ganggu td doa dan tahlilnya ganggu saya."

Mahasiswa santuy, "iyaa maaf kang, udah kebiasaan kalau tahlilan biar yg lain denger kang"

Mahasiswa jenggureng, "bisa kan dikecilkan suarannya. Lagian itu bid'ah akhi. Do'anya tak sampai pada mayit. Dan bid'ah itu menyesatkan. Dan barang menyesatkan itu masuk neraka."

Mahasiswa santuy, "hehehe 😁" mau ketawa tapi tak jadi

Mahasiswa jenggureng, "kok malah ketawa?"

Mahasiswa santuy, "gini kang, yg kami lakukan itu pasti ada dalilnya dan kiai kami jg melakukan dan beliau melakukan pasti dg dasar yg qoth'i."

Mahasiswa jenggureng, "do'anya kan tidak sampai, ngapain ngelakuin bid'ah seperti itu?"

Mahasiswa santuy, "do'a yg kita kirim apa pernah kembali pada kita? Nggak kan, artinya itu sampai pada mereka yg sudah meninggal, hehe 😁" jawab sambil senyam-senyum

Mahasiswa jenggureng, "apa akhi pernah ke alam kubur? Apa iya beneran sampai pada mereka? Buktinya kalau sampai apa?" Balas pertanyaan menolok

Mahasiswa santuy, "gini deh kang, ehh maksudnya akhi-akhi ini saya do'akan nilainya jelek, gak lulus matkul, IPK-nya buruk"

Mahasiswa jenggureng, "ehhh maksudnya apa!!! Doa-doa kok jelek, menjelekkan orang lain!" emosi meninggi

Mahasiswa santuy, "jangan marah akhi, katanya do'anya gak sampai, lah kok marah-marah? Kalau percaya do'anya gak sampai jangan marah-marah lah." Hehe menjawab sambil ketawa 😁

Mahasiswa jenggureng, "susah ya ngomong sama ahli bid'ah!!" Pergi dengan emosi tinggi sambil bergumam 😁😄😆

Penulis : Haidar

Posting Komentar untuk "Analogi Sampainya Doa | Guyon Santri Part 2"