Evaluasi Kerja, PCNU Jepara Minta Ansor Tak Jadi Penonton Semata
Ketua PCNU Jepara, KH. Hayatun Abdullah Hadziq memberikan arahan kepada kader Ansor Jepara, (foto: Haidar ali) |
Jepara, biliksantri.com - Ketua Tanfidziah PCNU Jepara, KH. Hayatun Abdullah Hadziq (Mbah Yatun) menyoroti kinerja Ansor Jepara. Meski sudah mengalami kemajuan yang pesat dibanding dulu, namun masih banyak perlu dievaluasi.
Hal tersebut ia kemukakan pada acara Rapat Kerja Cabang
(Rakercab) ke-3 PC GP Ansor Jepara di Gedung MWC NU Tahunan, komplek kampus
UNISNU Jepara pada Minggu (26/1/2020).
Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi kinerja organisasi
selama dua tahun sekaligus Pelantikan Pengurus Cabang dan Pembentukan Badan
Anti Narkoba (BAANA) untuk yang pertama kali.
Mbah Yatun berujar bahwa Kabupaten Jepara memiliki potensi
yang sangat besar bertaraf internasional. Jepara ini punya PLTU, banyak
pabrik-pabrik.
"Kalau kader Ansor tidak berkualitas, kita hanya jadi
penonton saja," tegasnya.
Sementara itu, Pimpinan Ansor Jawa Tengah, Tahsin
berpendapat organisasi Ansor yang memiliki akreditasi ini apakah sudah
benar-benar mandiri. Karena salah satu aspek akreditasi selain hal religiusitas
pengabdian masyarakat, juga ada lembaga ekonomi yang perlu dilaksanakan.
"Jangan takut siapa yang akan pimpin Ansor Jepara
nantinya. Tetapi prestasi apa itulah yang harus tetap kita lanjutkan,"
pungkasnya.
Dalam Rakercab ke-3 ini dihadiri oleh jajaran PC Ansor
Jepara, Banser, pimpinan anak cabang dan ranting Ansor se-Kabupaten Jepara.
Penulis: HDR/Lim
Posting Komentar untuk "Evaluasi Kerja, PCNU Jepara Minta Ansor Tak Jadi Penonton Semata"