KKN di Rumah, Mahasiswa Produktif dan Kreatif Manfaatkan Media Online

Kudus, biliksantri.com - Mahasiswa IAIN Kudus per 1 Juli kemarin melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di rumah masing-masing. Hal ini dikarenakan dampak dari Pandemi Covid-19 yang belum jelas kapan berakhirnya. Meski demikian, mahasiswa diminta untuk tetap produktif dan kreatif dalam menjalankan tugasnya.

Seperti halnya Muhammad Nur Ulyanuddin, mahasiswa asal Kembang, Jepara yang tergabung dalam posko 152. Dirinya beserta tim membuat video mengaji dan seminar online. Sejauh ini mereka telah membuat instrumen-instrumen persuasif menghadapi Covid-19 berupa flayer, meme dan video himbauan protokol kesehatan.

"Tentunya sesuai dengan himbauan kampus," ujarnya saat dihubungi biliksantri.com pada Kamis (09/07/2020).

Salah satu program kegiatan KKN ID KR posko 152.

Lain halnya Muhammad Yasin Yusuf, mahasiswa asal Gebog, Kudus. Sama-sama online, ia dan posko 19-nya membuat blog, poster Korona dan akun medsos lainnya. Tak lupa membuat video bertema Covid-19, moderasi beragama dan pendidikan. Menurutnya KKN IK DR aslinya enak kalau bisa memaknai sebagai wahana menguasai media untuk pendidikan.

"Perlu terobosan dan ide baru yang dituangkan ke dalam bentuk media agar bermanfaat untuk masyarakat," katanya.

Namun, baik Ulyan maupun Yasin, keduanya menilai KKN ini berbeda dari apa yang dibayangkan. Ulyan berujar KKN dari rumah kurang utuh secara esensi. Langkah panjang untuk produktif terasa tertahan oleh keadaan dan aturan. Mestinya, KKN adalah bentuk pengabdian diri kepada masyarakat sesuai namanya. Terjun langsung ke permasalahan yang terjadi dan andil dalam membantu bersama. Ulyan juga menyoroti kendala teknis dari KKN IK DR.

"Saya sendiri masih bingung dengan tujuan akhir konsep KKN seperti ini," imbuhnya.

Sementara Yasin mengatakan memang tak memungkinkan untuk secara langsung terjun ke masyarakat. Apalagi aturan di buku panduan KKN memang harus dilaksanakan secara dalam jaringan (daring).

(Lim)