Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peringati Sedekah Bumi, Matra Jepara Yakin Covid-19 Akan Berakhir

Santunan anak yatim piatu di APIDA Daren, Nalumsari (Foto: Salim)

Jepara, biliksantri.com - Tradisi pada bulan Apit (Dzulqo'dah) bagi sebagian masyarakat Jawa biasanya identik dengan sedekah bumi (Kabumi). Hendaknya kita semua harus paham apa arti dari sedekah bumi.

Menurut Ketua Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) Jepara, Lena Efendi Sholeh, Kabumi itu dalam bahasa Arab disebut asshodaqotul ardhi yang berarti sedekah kepada bumi. Dalam pengertian yang luas, bisa dimaknai sebagai wujud syukur manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat yang telah diberikan. 

Ziarah ke makam Mbah Rekso Bumi dan bersama (Foto: Khapipi)

"Inti dari sedekah itu berbagi bersama dan menolak bala' (bahaya)," katanya saat dihubungi biliksantri pada Senin (06/07/2020).

Oleh karena itu, Lena berpendapat bahwa sedekah bumi tak harus ada wayangan, kirab dan lain sebagainya. Menurutnya semua itu hanya hiburan yang syarat akan makna sebagai gambaran hidup di dunia.

MATRA Jepara sendiri di tengah pandemi Covid-19 ini akan mengemas sedekah bumi dengan cara sederhana, sebagai wujud melestarikan budaya leluhur. Adapun susunan acaranya yakni bersedekah kepada warga bagi yang membutuhkan, santunan anak yatim piatu, ziarah ke leluhur dan do'a bersama untuk keselamatan umat. 

Pembagian sembako kepada masyarakat (Foto: Endang)

"Kami yakin dengan hati yang tulus dan ikhlas dan doa anak yatim, wabah Covid-19 di Nusantara ini akan segera berakhir," harap Lena.

Sementara itu, Kiai Su'udi menilai sedekah bumi adalah bentuk usaha batin kita setelah melakukan usaha lahir dalam mencegah Covid-19. Sedekah Bumi yang sederhana ini diharapkan mampu menghalau segala mara bahaya yang mengancam umat manusia, khususnya yang ada Indonesia.

"Semoga negara kita aman, damai dan sejahtera," pungkasnya.

(Salim)

Posting Komentar untuk "Peringati Sedekah Bumi, Matra Jepara Yakin Covid-19 Akan Berakhir"