Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wiwitan, Tradisi Penghormatan Sang Pencipta yang Hampir Punah

(ilustrasi: tradisi wiwitan) foto: media Indonesia)

Biliksantri.com - Wiwitan adalah suatu tradisi yang dilakukan para petani untuk memulai masa panen dan menanam padi. Tradisi ini sebagai bentuk meminta keselamatan dan rasa syukur pada Sang Pencipta alam semesta atas kemakmuran dan kesuburan tanaman padinya.     
                                                                          
Wiwitan berasal dari kata Wiwit yang berarti mulai. Jadi dalam tradisi ini adalah ritual memulai menanam padi dan mulai memanen padi. Bentuk tradisi Wiwitan  berbagai macam sesaji/ sajen dipersiapkan berupa nasi tumpeng, sambal goreng, serkondeng, _gereh pethek , thontho, kacang gleyor santan, dan pithik ingkung,. selain itu juga ada cok bakal, kembang setaman dan air kendi. Setelah ubo rampe siap, semuanya dibawa ke sawah. Para petani berkumpul dan berdoa khusuk untuk memulai ritual wiwitan yang dipimpin tokoh adat setempat.                

         
                                                                           
Tradisi Wiwitan pada dasarnya adalah wujud rasa syukur kepada Sang Pencipta yang telah memberikan hasil panen melimpah. Selain itu, sebagai pengharapan dimulai masa tanam agar padi tumbuh subur dan terbebas dari segala macam hama, sehingga selamat sampai masa panen nanti. Semoga tradisi warisan leluhur ini tetap bisa lestari seiring berjalanya waktu dan akan terwujud harmonisasi manusia dengan Alam Semesta...                                             
                                                                           
Hong Awighnamastu Namo Siddham...   
Hong Wilaheng Sekareng Bawana Langgeng...                                                     
Hayu Hayu Hayu Rahayu Nir Ing Sambekala...


(Red)

Posting Komentar untuk "Wiwitan, Tradisi Penghormatan Sang Pencipta yang Hampir Punah"