Puisi-puisi Wahyu Dwi Pranata

Puisi-puisi Wahyu Dwi Pranata

 Kami Kebijaksanaan

Oleh Wahyu Dwi Pranata

Aku kamu adalah bagian dari kebijaksanaan
Salah pura pura dan buruk sangka
Patuh juga kebebalan ini satu kesatuan
Di cipta dari yang maha pengasih
Rahmatnya kepada biduk kehidupan

Apakah lebih besar dr pertanyaanmu ?
Namun jika demikian,
Bila sudah lepas engkau berpikir
Sejenak telponlah aku
Gunakan nomor pernah kuberikan padamu
Dekaplah apa yg seharusnya kau lakukan sejak dulu
Tanganku masih terbuka

 

Ku Ceritakan Sebuah Keadaan

Oleh Wahyu Dwi Pranata

Manusia sudah saling membenci
Dipisahkan dr ketidak baikan dan asumsi karimah
Sebenarnya masih samar keduanya
Tapi entah mengapa
Mudah bagi nya. Membenarkan perasaannya untuk menyalahkan
Lalu menghakimi
Aku dan kamu berbeda
Di antara kita ada yg tak sama
Benar dan salah

Hamparan pasir semakin kering
Di tnyai mereka kenapa
Tentu tak mampu banyak berbicara
Hanya pasir berbisik
Aku pun tak mendengarnya
Aku diam
Masih percaya kalo jauhnya kata
Jauhnya perasaan
Kekosongan kasih dalam welas jiwa
Akan terisi suatu saat nanti tidak dgn kebencian

Di sembuhkannya sakit
Bukan karena dia harus banyak bekerja
Di patahkannya sayap
Bukan juga agar tak bisa terbang
Jawabannya
Adalah pertanyaan selanjutnya

Teka teki untuk icha

 

Wahyu Dwi Pranata, aktivis lingkungan asal Grobogan, Purwodadi