Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi-Puisi Istamila Fajrina: Balada Sang Kiai

Balada Sang Kiai

Oleh : Istamila Fajrina


Surban hijau sudah terikat di kepalamu
Berdiri tegak untuk melawan mereka
Berjalan menuju medan peperangan
Hanya bertangankan kosong
Tapi melantangakan ribuan doa

Mereka yang hanya berani mengangkat senjata
Dan Engkau yang tak henti hentinya mengucapkan takbir
Allahuakbar Allahuakbar
Suara tembakan menderu di dalam medan
Darah mengalir bercucuran
Goresan luka yang sudah tak bisa lagi dirasa
Dengan tertatih-tatih kau masih mencoba untuk bangkit
Dengan wajah yang berlumuran darah, kau masih mencoba berdiri

Wahai sang Kiai
Kau teduh bagai payung hati
Yang melindungi kami pada hujan yang membasahi bumi
Kau tangguh bagai perisai
Yang membela agama pada negri yang dihantam badai
Katamu, "Wahai murid muridku..
Bangsa tidak akan jaya jika warganya bodoh
Hanya dengan ilmu suatu bangsa akan menjadi baik"

Lalu saat ini
Kami mencoba membuka mata
Mencoba mengikuti teladanmu
Mempertahankan negri yang kau jaga dulu
Dan melanjutkan wejangan wejangan aswajamu

Perjuanganmu telah usai
Dan kini, biarkan kami yang melanjutkannya
Jasa jasa yang kau lukis dulu
Semoga terbalaskan dengan Al-fatihahku, untukmu




*Penulis adalah salah satu peserta PORSENI PAC IPNU IPPNU Mayong cabang lomba baca puisi perwakilan Singorojo Kulon

Posting Komentar untuk " Puisi-Puisi Istamila Fajrina: Balada Sang Kiai"