Puisi-Puisi Nisa Aula; Kerikil Penghidupan
Ilustrasi Kerikil Kehidupan (Doc. alfarizqi_garden) |
Kerikil Penghidupan
Oleh : Nisa Aula
Satu, dua kali kaki menginjak
Namun tak pernah terasa pasti
Sempat terlupa saat tersulut panasnya bara emosi
Menjelma tak menggubris rasio asli
Lantunan untai kata salih berbising kanan ke kiri
Terlewat tembus pandang oleh tulinya rungu
Perangai baik binasa
Lembah murka kian tercipta menuai bentuknya
Begitu gelap, saat kelam sedang menjamah tiba-tiba
Diri berlari, mencoba sembunyi namun tak kuasa
Memori palsu mulai menyambar
Imaji licik berbanjar rapi, berebut mengacung
Hei, Pejuang
Bebatuan memang tajam
Goresan kerikil memang menyakitkan
Arus sungai memang kencang
Akankah sekecil itu nyali juangmu kawan?
Padahal,
Luka di kaki dapat diobati
Jeramnya sungai dapat dilalui
Padahal,
Luka di hati gembur sekali teratasi
Sungguh, tak ada pilihan lain selain menang
Kawan buktikan, kalau omong kosong ini masuk akal
*Penulis adalah aktifis IPPNU dari Ranting Buaran, bisa dihubungi melalui email nisaaula9@gmail.com
Posting Komentar untuk " Puisi-Puisi Nisa Aula; Kerikil Penghidupan"