Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Selain Ngaji, Santri Milineal Dituntut Melek Teknologi dan Mandiri

selain-ngaji-santri-milineal-dituntut-melek-teknologi-dan-mandiri
Para peserta Fantastik 2021 (Doc. Biliksantri.com)

Semarang, biliksantri.com - Era industri 4.0 menuju 5.0 telah banyak melahirkan budaya baru. Di kalangan santri milineal, mereka dituntut tak hanya mengaji. Tetapi juga melek akan teknologi informasi yang berkembang di masyarakat. Kemandirian mutlak diperlukan sebagai bekal hidup dalam menghadapi tantangan zaman. 

Hal itu disampaikan oleh Kyai Muhammad Nur Salafudin Al Hafidz, Pengasuh Pondok Pesantren Kyai Galang Sewu (KGS) Semarang saat memberi sambutan penutupan acara Festival Antar Santri untuk Kreativitas dan Kompetitif (Fantastik) Tingkat Jawa Tengah 2021 secara online pada Selasa (02/03/2021).

Kata Kyai Nur Salafudin, santri harus bisa menunjukkan bahwa dirinya itu hebat dan bermartabat. Zaman milineal, istilah sing waras ngalah, tak lagi relevan dengan kebutuhan dan keadaan umat. Kemampuan di dunia nyata dibarengi skill di dunia maya harus bisa dijadikan sarana dakwah. 

"Saatnya yang waras kudu menang, ojo ngalah terus," ujarnya saat dihubungi biliksantri.com.

Fantastik 2021 sendiri adalah salah satu ajang kreativitas bagi santri di era milineal. Di masa pandemi ini, para santri begitu antusias dalam lomba yang diadakan daring itu. Terbukti ada 64 peserta yang berpartisipasi, terdiri dari 28 peserta lomba da'i, 24 peserta lomba Musabaqoh Qiro'atul Kutub (MQK) dan 14 lainnya di cabang lomba cover kitab Alfiyah. 

"Meski online, rasanya tetap sama seperti bertatap muka langsung," kata Kang Puad Amin, Ketua Panitia Fantastik 2021.

Salah satu peserta, Siti Khadijah mengaku senang menjadi bagian dari peserta MQK di Fantastik. Ia berhasil meraih juara 3. Selain apresiasi diri, keterlibatannya dalam lomba hingga menjadi juara bisa mengharumkan nama pondok dan membuat bangga orang-orang terdekat. 

"Niat dan tekat yang kuat serta usaha dan doa agar kita mencapai tujuan," kata santriwati asal Ponpes Al Asror Semarang ini. 

Harapannya di Fantastik kedepan bisa lebih baik lagi dan menginspirasi santri. Serta menambah inovasi-inovasi lain untuk mengembangkan kreativitas santri di era milineal.

(Nul/Lim)

Posting Komentar untuk " Selain Ngaji, Santri Milineal Dituntut Melek Teknologi dan Mandiri"