Puisi-Puisi Maftuhan: Ban Bekas
Ban Bekas
Oleh : Maftuhan
Bulatan besar menggunung
Hingga berwarna kusam
Suasana mencekam tanpa kontrol
Berserakan tak beraturan
Apalagi setiap hari terlihat semu
Seakan bukan panorama indah
Bagi pengendara melitas
Terlihat kanan dan kiri kaca
Namun ketika roda hitam
Yang menggunung tersentuh
Oleh tangan kreatif
Akan menimbulkan kreasi indah
Bentuk seperti tanaman bunga
Hingga perabot rumah tangga
Bisa dibentuk pot bunga
Tempat sampah, kerajinan segala macam hewan
Ayunan rumah, meja kursi
Hingga pagar sekampung
Daun
Oleh: Maftuhan
Ketika mentari menyapa
Manusia bangun dari mimpinya
Alam sudah bergerak terus
Berkelanjutan tepat waktu
Ayam berkokok bertanda
Sudah seharusnya makhluk
Bersiap diri mengais rezeki
Awal bergerak membersihkan lingkungan
Hijaunya daun dan keringnya berguguran
Tiap saat berjatuhan
Agar manusia terus bergerak
Mengambil rizki tak ternilai
Dari tumbuhan kembali ke tumbuhan
Proses manusia sadar membentuk kompos
Bahan sederhana tanpa kimia
Cinta lingkungan dimulai terkecil
Tanpa membakar terhindar polusi
Maftuhan, Penulis bisa dihubungi melalui maftuhan9@gmail.com beralamatkan Jl. Dewi Sartika Bologarang RT 01 RW 01 Penawangan Grobogan Jawa Tengah 58161
Posting Komentar untuk " Puisi-Puisi Maftuhan: Ban Bekas"