Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Amalan Sunnah Saat Berpuasa


Biliksantri.com - Mengerjakan ibadah puasa, khususnya di bulan Ramadhan hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim dewasa, sehat, dan tidak ada halangan untuk menjalankan ibadah itu (Mukallaf).


Dalam berpuasa, yang diwajibkan melaksanakan puasa tidak hanya umat Nabi Muhammad,

tapi juga umat Nabi-Nabi sebelum Nabi Muhammad. Hal ini sudah dijelaskan dalam firman Allah

dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 183 yaitu:


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ


Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan

atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.


Abu Syuja' dalam kitabnya yang berjudul Al Ghayah Wat Taqrib menjelaskan setidaknya

terdapat 3 hal yang disunahkan ketika berpuasa.


ويستحب في الصوم ثلاثة أشياء: تعجيل الفطر وتأخير السحور وترك الهجر من الكلام.


_3 hal yang disunahkan dalam berpuasa, yaitu menyegerakan berbuka, mengakhirlan sahur dan

meninggalkan ucapan kotor_.


Adapun tiga kesunahan dalam ibadah puasa yakni :

1. Menyegerakan berbuka jika telah jelas matahari tenggelam.


Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist sebagai berikut:

Hadits No. 658 dari kitab Bulughul Maram, Ibnu Hajar membawakan hadits:


وَعَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


Dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, “Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan waktu berbuka.” (Muttafaqun ‘alaih).


Jika masih ragu, maka jangan terburu berbuka. Dan sunah berbuka dengan kurma. Jika tidak ada, maka dengan air.


2. Mengakhirkan sahur selama tidak ragu.

Makan sahur juga dijelaskan di berbagai hadist, salah satunya adalah sebagai berikut:


عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً 


Dari Anas bin Maalik Radhiyallahu anhu beliau berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Bersahurlah kalian karena dalam sahur ada keberkahan.”


Kesunahan sahur bisa didapat dengan sedikit makan atau minum.


3. Meninggalkan ucapan kotor.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.


لَيْسَ الصِّيَامِ مِنَ الْأَكْلِ الشَّرَابِ، إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ الّغْوِ وَالرَّفَتِ، فَإِنْ شَابَكَ أِحَدٌ أَوْ جَهَلَ عَلَيْكَ فَقُلْ : إِنّي صَا ئِمٌ، إِنِّي صَا ئِمٌ


“Puasa bukanlah dari makan, minum (semata), tetapi puasa itu menahan diri dari perbuatan

sia-sia dan keji. Jika ada orang yang mencelamu, katakanlah : Aku sedang puasa, aku sedang

puasa ” [Hadits Riwayat Ibnu Khuzaimah 1996, Al-Hakim 1/430-431, sanadnya SHAHIH].


Oleh karena itu, orang puasa harus menjaga mulutnya dari bohong, menggunjing, mengumpat,

dan lain-lain. Jika ada seseorang yang mengumpat pada orang yang berpuasa, maka hendaknya

ia mengatakan, “Aku berpuasa", baik dengan lisan atau hatinya.


(Mus/Red)

Posting Komentar untuk " 3 Amalan Sunnah Saat Berpuasa"