Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi-puisi Nisa Aula: Aku menantimu

puisi-menanti

Aku Menantimu

Oleh : Nisa Aula


Aku menantimu
Aku menantimu dalam tatanan batu bata
Aku menanti segala kabar gembira yang nanti kau bawa
Aku menantimu

Kepada kemarau yang hampa
Kepada ruang-ruang gelap dan segala pikiran kacau yang kubawa
Aku menceritakan sebuah narasi
Sebuah ilustrasi

Tentang ruang-ruang kecewa
Yang bersulam sudut gelap, berbalut sedikit saja cahaya lentera
Sebuah ketukan alunan yang sopan
Ia menyelinap pelan relung-relung sendu

Aku terjebak pada sebuah jurang curam
Dengan sedikit tenaga yang masih tersisa
Aku mencoba berdiri
Meski dengan tertatih, meski sangat payah

Tapi tenang saja, aku pandai untuk merangkak
Tak usah khawatir untuk kelangsungan hidupku
Aku telah terbiasa oleh batu penyamaran yang menjebak, ia menjatuhkan dengan sedikitk tipuan
Aku benar-benar terbiasa

Dari sini aku menantimu
Aku tetap menantimu
Dari ruang-ruang gelapku, kemarau yang hampa, dan jurang yang curam
Aku menantimu

Jepara
Maret. 2021

Nisa Aula, Pemudi asli desa Buaran. Bisa dihubungi melalui email nisaaula9@gmail.com

Posting Komentar untuk " Puisi-puisi Nisa Aula: Aku menantimu"