Dalil Generasi Penerus dalam Bait Alfiyah
Biliksantri.com - Alfiyah Ibnu Malik merupakan salah satu kitab yang menjadi rujukan utama bagi umat Islam ketika ingin mendalami gramatika bahasa Arab, baik itu dari segi nahwu ataupun shorof.
Kitab ini digunakan di mayoritas pesantren salaf yang ada di Indonesia ketika selesai belajar kitab Jurumiyah maupun Imrithi.
Pada pembahasan kali ini, kita tidak mempelajari dari segi gramatika bahasa Arab, tetapi dari sudut pandang organisasi.
Salah satu bait Alfiyah pada bab Idlofah, yaitu
وما يلي المضاف يأتي خلفا # عنه في الاعراب إذا ما خذفا
Yang memiliki Penjelasan bahwasanya lafadz yang mendampingi mudhof, yaitu mudhof ilaih, bisa menempati atau menggantikan posisi mudhof, ketika mudhofnya dibuang.
Penulis mendapati ketika kegiatan Ormas NU, kyai Ataupun ustadz dalam ceramahnya/ mauidhohnya memberikan wejangan yang diawali dengan bait ini.
Walaupun sebagian yang hadir tahu kalau semestinya teks itu bukan untuk dalil organisasi, tetapi dikaitkan dengan organisasi
Kaitannya dengan organisasi yaitu, mudhof diibaratkan sebagai kyai/, Syuriah, Tanfidziyah ataupun Muslimat, sedangkan mudhof ilaih diibaratkan santri/ IPNU-IPPNU.
Ketika mudhof di buang, mudhof ilaih bisa menempati tempatnya mudhof, begitu juga ketika kyai/Syuriyah, Tanfidziyah ataupun Muslimat wafat, maka para santri dan para kader NU lah yang akan menggantikan posisi beliau-beliau.
(Mus/Lim)
Posting Komentar untuk " Dalil Generasi Penerus dalam Bait Alfiyah"