Kenal NU di Ponpes, Kini Husni Mubarok Siap 'Meramaikan' Bursa Ketua Umum IPNU
Husni Mubarok (doc. pribadi) |
Tasikmalaya, Biliksantri.com - Husni Mubarok menjadi salah satu kandidat calon Ketua Umum pada Kongres IPNU ke-XX pada 23 - 26 Juni 2022 di Nusa Tenggara Barat (NTB) mendatang.
Pria asal Tasikmalaya, Jawa Barat ini akan bersaing dengan 5 kader terbaik IPNU lainnya. Pada Jumat, 1 April lalu, Husni mendaftar di Kantor Sekretariat Panitia Kongres IPNU di Jalan Kramat Raya Jakarta.
Kiprah Husni di IPNU sudah tak perlu diragukan lagi. Berawal dari nyantri di Pondok Pesantren Baitul Hikmah, Haurkuning, ia diperkenalkan dan ikut serta dalam kegiatan NU oleh KH. Syaifuddin Zuhri.
Pada Konfercab GP Ansor Tasikmalaya 2010, ada beberapa logo banom NU terpampang dan Husni lebih membeli pin IPNU.
"Waktu itu saya belum kenal IPNU secara detail dan merasa masih usia IPNU," katanya saat dihubungi oleh biliksantri.com pada Senin (04/04/2022).
Namun, pada Kongres IPNU tahun 2012 di Palembang, ia diajak oleh seseorang untuk ikut. Husni merasa ada kebahagiaan tersendiri bisa hadir di acara itu. Namun, di pesantrennya belum ada pengkaderan IPNU secara terstruktur.
"Saya mengenal IPNU dari pernak-pernik kegiatan NU di Ponpes dan 2013 baru dapat ikut Makesta," tambahnya.
Setelah itu, pengkaderan secara bertahap Husni ikuti dan mengalir begitu saja. Baru setelah kuliah di IAIN Cipasung, ia aktif secara penuh di IPNU. Baginya, IPNU adalah wahana kreativitas dalam belajar.
"Hari ini saya dikenal dan mengenal dunia dari IPNU, mulai dari beragam orang dan daerah," tegasnya.
Lebih lanjut, Husni mengatakan karakternya terbentuk melalui proses pengkaderan IPNU. Atas bekal itulah ia didorong oleh PW dan PC IPNU se-Jawa Barat untuk maju sebagai kandidat Ketua Umum IPNU.
"Jabatan itu menurut saya sebagai wasilah mengekspresikan semua tekad dan pikiran hingga menjadi pergerakan NU," ujar Husni.
Untuk lebih dekat dengan Husni Mubarok, berikut adalah profilnya:
Posting Komentar untuk "Kenal NU di Ponpes, Kini Husni Mubarok Siap 'Meramaikan' Bursa Ketua Umum IPNU"