Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perihal Patah Hati dalam Islam

Beautynesia


Biliksantri.com - Beberapa waktu lalu viral di sosial media, seorang remaja berusia 15 tahun bernama Fajar membagikan kisah cintanya yang kandas sambil menangis. 

Karena videonya, ia dipanggil ke beberapa acara podcast dan televisi untuk menceritakan kisah patah hatinya hingga dijuluki "Fajar Sad Boy" (orang yang mudah sedih karena patah hati/ galau).

Ya, sebagai manusia biasa yang memiliki perasaan, patah hati adalah hal yang lumrah terlebih diusia remaja. Bukan berarti kita melegalkan bercinta tanpa nikah terlebih dahulu ya gaes.

Tentunya tak ada yang salah dengan patah hati selama masih pada batas wajar, tak larut dalam kesedihan. 

Lantas bagaimana seharusnya kita seorang remaja muslim menyikapi patah hati?

Bersabar dan Ikhlas

Seperti lirik lagu sheila on 7 yang berjudul "Lapang dada"  

"Kau harus bisa, bisa berlapang dada

Kau harus bisa, bisa ambil hikmahnya"

Pada kutipan lirik lagu tersebut memberitahu agar kita bisa menerima kenyataan dengan berlapang dada yaitu ikhlas.

Jadi sudah sepatutnya setelah kita berusaha dengan segala bentuk pendekatan maka langkah berikutnya adalah berserah diri kepada Allah, dan Iklhas apapun hasilnya. 

Mendekatkan diri kepada Allah

Banyak cara mendekatkan diri kita kepada Allah agar senantiasa diri kita tidak merasa kesepian, salah satunya yaitu berdzikir dan membaca Al-Qur'an.

Dengan memperbanyak berdzikir, segala masalah dan kegundahan hati kita akan hilang perlahan. 

Begitu juga dengan membaca Al-Quran dapat menenangkan dan mententramkan hati, sekaligus bisa menjadi obat bagi orang-orang yang di dalam hatinya terdapat penyakit. 

Khusnudzon kepada Allah

Takdir jodoh menurut Islam sudah ditentukan oleh Allah dengan orang yang tepat dan terbaik bagi setiap hamba-Nya. Seperti firman Allah yang artinya: 

 “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah”. (QS Az Dzariyat : 49). 

Sudah jelas bawah Allah lebih tau mana yang terbaik buat kita. Maka berkhusnudzon lah bahwa patah hati yang sedang anda alami adalah hal yang terbaik buat anda versi Allah. Tetap sabar dan berdoa sembari memantaskan diri, karena sejatinya Jodohmu ada di tangan Allah.

(Ali/Lim)

Posting Komentar untuk " Perihal Patah Hati dalam Islam"