LDNU PBNU Gandeng KOMINFO Bekali Cara Beretika di Dunia Digital
Jepara, Biliksantri.com – Pentingnya literasi beradab digital perlu dimiliki oleh setiap orang. Pasalnya masyarakat Indonesia sangat tidak memperhatikan etika bersosial media.
Krisis dekadensi moral tersebut menjadikan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) tergerak menggelar Training of Trainer Literasi Digital dengan tema "Membumikan Literasi Beradab Era Digital".
Muhammad Mustafid selaku Pandu Digital Kominfo Wasekjen PWNU Yogyakarta mengatakan alasan penyelenggaraan training ini berdasarkan peringkat ke- 29 Netizen Indonesia tidak beretika se-Asia Pasifik.
“Bahwa indonesia berada ditingkat ke 29, dalam prediksi Microsoft yaitu Netizen Indonesia paling tidak sopan se Asia Pasifik,” terangnya.
Muhammad Mustafid juga menuturkan bahwa ruang digital sebagai sarang berinteraksi bermakna, justru bukan sumber ancaman UU ITE.
“Jadikan interaksi bermakna diruang digital, hindari interaksi negatif karena dalam UU ITE ada ancaman hukuman dalam melakukan interaksi negatif,” tutur Mustafid.
Selaras dengan hal itu, Gus Yahya selaku Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU mengungkapkan bahwa pentignya dalam mengembangkan sikap menghargai dan menyebarkan informasi.
“Bagaimana kita bisa menggembangkan sikap untuk menghargai potensitas dalam menerina dan menyebarkan informasi,” ungkapnya.
Gus Yahya berharap melalui training ini dapat menciptakan pergaulan digital membawa dampak positif.
“Pergaulan digital menjadi lebih positif,” harapnya.
Dr. K.H. Muhammad Aji Nugroto selaku Lembaga Dakwah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LDPWNU) Jawa Tengah juga mengatakan bahwa prediksi tahun 2035 Nahdlatul Ulama akan menghilang dan hanya tersisa pengurus di desa-desa.
“Golongan Nahdlathul Ulama pada tahun 2035 akan menghilang dan hanya akan ada didesa desa karena penerus pengurus Nahdlathul ulama sedikit demi sedikit sudah tergerus,” kata Muhammad Aji.
Ia juga berpesan untuk selalu berhati-hati dalam memilih aliran di masa sekarang.
“Hati-hati dalam berguru karena sekarang aliran-aliran sangat membahayakan,” pesannya.
Dalam acara ini dihadiri oleh Bapak Haizul Maarif ketua DPRD, Bapak Dr. Muhammad Aji Nugroho Lc. M.Pd. i Dosen UIN Salatiga / Ketua LD PW NU, Bapak Muhammad Mustafid Pandu Digital Kominfo / Wasekjen PW NU Jogja, Bapak Dr. Muhammad Shohibul Itmam selaku Pengasuh Pondok pesantren An-Najah, Dan tamu undangan lainnya.
Ir/Syam/Um/Alf
Posting Komentar untuk " LDNU PBNU Gandeng KOMINFO Bekali Cara Beretika di Dunia Digital"