Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mendidik Anak dalam Kitab Wasoya (Bagian 1)

Eviyana Faizati mengajari cara membaca kepada anak


Biliksantri.com - Anak merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT pada hamba-Nya sebagai amanah yang harus dijaga dengan baik. Karena amanah, maka diwajibkan untuk menjaga sebagai pertanggung jawabkan nanti di akhir zaman. Yang mana anak diharapkan menjaga ketauhidan kepada Allah SWT dan meneruskan agama Islam ke generasi selanjutnya. 


Dalam Islam sendiri, mempunyai banyak anak sendiri dianjurkan karena untuk melanggengkan kalimat tauhid di bumi.


Menurut Habib Zain bin Sumaith dalam kitab Wasoya mendidik anak merupakan sebuah seruan. Beliau menuturkan,


على تربية ابناءىكم، بأن تحسوا تعليمهموتأديبهمو, وأن فظوهم وتمنعوهم من قرناء السوء وخلطاء الشر, وأن تغرسوا في قلوبهم معرفة الحق والدين, ومحبة الخير وأهله الصالحين, وتبغضوا إليهم أهل الشر والباطل والفساد, ومعاشرة من لا خير فيه من الاضداد. 


Dalam mendidik anak kita dianjurkan untuk memberi pengetahuan tentang hal-hal yang bagus atau baik. Memberi tahu sekaligus mencontohkan hal-hal baik perlahan-lahan agar si anak mampu menerima dan mencerna hal kebaikan dengan baik. 


Selain itu, Habib Zain bin Sumaith juga menganjurkan bahwa orang tua harus menjaga anaknya dari teman yang membawa pengaruh buruk dan pergaulan yang buruk dari sisi agama Islam.


Menjaga disini bukan cuma melarang anaknya ikut pergaulan terlampau batas, tetapi juga mengarahkan dan menempatkan ke pergaulan yang baik dan diridhai Allah SWT. 


Misalnya, orang tua mengarahkan anaknya untuk ikut majlisan yang bertempat pada suatu gedung bukan majlis terbuka tercampurnya jamaah laki-laki dan perempuan.


Orang tua juga harus mampu menanamkan dalam hati anak perkara yang haqq dan agama, mencintai hal kebaikan dan orang-orang yang sholih berserta keturunannya. Dalam hal ini, orang tua harus mampu menjelaskan apa yang menjadi perkara haqq dan bathil dalam kehidupan bahkan dalam akhirat.


Apa yang menjadi hak dan tanggung jawab nanti dalam menjalani kehidupan. Bagaimana agama mengatur sedemikian dalam kehidupan hingga ke akhirat, perang orang tua sangat fundamental bagi terbentuknya karakter dan pribadi anak.


Selain itu, harus dibiasakan mencintai hal kebaikan yang harus ditanamkan sejak dini. Mengajarkan bahwa kalau kita manusia patuh dan taat kepada Allah, maka Allah akan sayang kepada kita. Bukan malah menakuti kalau kita tidak taat maka Allah akan menghukum di neraka.


Mulai membiasaan melakukan kebaikan hingga mencintai berbagai amal baik. Juga anak perlu diajarkan mencintai orang shalih beserta keluarganya. 


Karena orang shalih atau orang alim kita bisa tahu mana yang haqq dan bumi kita menjadi aman sebab masih ada orang shalih di atas bumi, bagaimana kalau orang shalih sudah tiada di muka bumi dan bumi murka pada manusia karena terus berbuat kerusakan dan kebatilan.


Sesuai penjelasan diatas, Habib Zain bin Sumaith menuturkan bahwa kita harus tidak suka atau geting pada orang yang suka berbuat kejelekan, keburukan dan orang yang sering berbuat kerusakan pada diri sendiri dan orang lain hingga berbuat kerusakan pada bumi. Sebab lemahnya iman kita adalah ketidak sukaan kita pada hal buruk yang terjadi pada di bumi.


(Hai/Lim)

Posting Komentar untuk " Cara Mendidik Anak dalam Kitab Wasoya (Bagian 1)"