Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mendidik Anak dalam Kitab Wasoya (Bagian 2)

 



Biliksantri.com - Ada sebuah kalam ulama Yaman yang cukup terkenal mengatakan bahwa, anak-anak merupakan perhiasan kehidupan di dunia. Dimana salah satu bentuk rahmat yang agung dari Allah SWT kepada orang tua dan kepada umat manusia.


Ulama Yaman mengingatkan bahwa anak-anak yang akan melanjutkan peninggalan dan perjuangan para orang tua.


Maka perlunya orang tua untuk mendidik, memberi contoh perihal kebaikan dengan perilaku yang mudah ditiru oleh anak. Sehingga anak menjadi pribadi yang sholih dari perkara yang haqq (sudah jelas baik buruknya perkara) dalam kehidupan bersama orang tua.

Pendapat ulama Yaman tersebut harus dipahami betul oleh generasi yang mau menikah ataupun yang baru menjadi orang tua. Dimana pola asuh anak zaman sekarang jauh dari agama dan norma-norma kehidupan. 


Orang tua yang sibuk bekerja meninggalkan anaknya di rumah, mempercayakan pola asuh anak di sekolah hingga membiarkan anak tanpa pola asuh yang benar. 


Dari situ, anak rata-rata berakhlak kurang baik, belum lagi pengaruh buruk dari handphone dan media sosial tak terbendung.

Banyak contoh yang bertebaran di media sosial, seorang murid yang berani memukul guru, melaporkan guru ke polisi berujung sang guru dipenjara, tawuran antar pelajar hingga pergaulan bebas yang jadi bagian kehidupan di kota-kota besar.

Habib Abdullah Al Haddad dalam kitab “Al-Washoya” menyerukan bahwa, orang tua wajib menanamkan pada hati anak tentang menghormati dan mencintai syiar agama. Dalam bentuk memuliakan kebesaran Allah SWT dengan mencintai kebaikan, mencintai amal-amal baik, mencintai orang yang senantiasa berbuat kebaikan, mengantarkan/menyekolahkan anak kepada ahli ilmu dan mendorong anak agar senantiasa dalam kebaikan.

Selain itu, Imam Al-Haddad juga menyerukan untuk tidak suka atau sengit pada hal yang keburukan, tidak menyukai perilaku buruk dan tidak menyukai orang-orang sering melakukan keburukan.

Selaras dengan seruan diatas, Imam Al-Haddad juga memberi rambu-rambu dalam mendidik anak. 


Diantaranya, jangan menanamkan pada hati anak untuk mencintai dunia, jangan menuruti hawa nafsunya dan jangan mendekati pada nikmat nafsu yang sesaat.


Jangan menolong, jangan memberi bantuan, jangan menanggung dan membiayai anak pada jalan menuruti nafsu buruknya yang akan mengarahkan anak pada jalan kehinaan dan bertentangan pada ketakwaan yang telah dicontohkan para ulama.


Wallahu a’lam.


(Hai/Lim)

Posting Komentar untuk "Cara Mendidik Anak dalam Kitab Wasoya (Bagian 2)"