Apakah Sunan Gresik Ayah dari Sunan Ampel?

Biliksantri.com - Di pulau Jawa, kita mengenal Walisongo, tokoh-tokoh yang dikenal sebagai parai da’i yang sukses mengislamkan masyarakat Jawa. Walisongo sebagai jantung penyiaran agama Islam yang ajarannya memiliki pengaruh besar bagi masyarakat, bahkan kadangkala pengaruhnya menyamai pengaruh seorang raja.

Nama-nama walisongo yaitu Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Kalijogo, Sunan Griri, Sunan Drajat, Sunan Kudus, Sunan Muria dan Sunan Gunung Jati.

Para Sunan memiliki hubungan keluarga antara satu sunan dengan sunan lainnya, contoh sunan ampel merupakan ayah dari sunan Bonang dan sunan Drajat, Sunan Kalijogo merupakan ayah dari Sunan Muria dan lain-lain.

Berbagai versi mengatakan bahwa Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) merupakan ayah dari Sunan Ampel (Raden Rahmat). Nama Ayah Sunan Ampel adalah Syaikh Ibrahim As-Syamarkandy, lahir Paruh Kedua Abad ke 14, Samarkand, Asia Tengan dan ibunya adalah Dewi Candrawulan (Putri Raja Campa). 

Versi yang lain disebutkan bahwa Maulana Malik Ibrahim dilahirkan di Campa (Kamboja), ayahnya bernama Barakat Zainul Alam, seorang ulama besar dari Maghrib. Maulana Malik Ibrahim disebut juga Sunan Gresik atau Syekh Maghribi atau Makhdum Ibrahim Al-Samarqandi.

Orang Jawa menyebutnya Asmorokondi. Sebutan Syekh Maghribi menisbahkan asal keturunannya dari Maghrib, atau Maroko, Afrika Utara. Beliau menikahi putri raja yang memberinya dua putra, yaitu Raden Rahmat atau Sunan Ampel dan Sayid Ali Murtadha atau Raden Santri.  

Dalam literasi ini, Maulana Malik Ibrahim juga disebut dengan Asmorokondi, tetapi ketika orang-orang dizaman sekarang melakukan ziarah kubur, mereka biasa melakukan ziarah kubur di makam Syekh Asmorokondi  yang lokasinya ada di Gesikharjo Kecamatan Palang Kabupaten Tuban.  Sedangkan makam Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) di Desa Gapuro Sukolilo, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik. 

Apakah mungkin satu orang memiliki dua makam yang mana lokasinya itu berjauhan? Saya rasa tidak, hal ini perlu kita kaji lebih jauh. Apakah ada sejarah yang mengatakan bahwa beliau memiliki dua makam, atau kita salah dalam memahami tokoh yang ada. Dalam hal ini Sunan Gresik memiliki nama Maulana Malik Ibrahim dan Syekh Asmoroqondi memiliki nama Syekh Ibrahim. Apakah karena beliau memiliki nama Ibrahim, kemudia kita meyimpulkan bahwa beliau ini sama?

Sumber referensi:

Atlas Walisongo

https://uin-malang.ac.id/blog/post/read/131101/lebih-dekat-dengan-maulana-malik-ibrahim.html

https://www.nu.or.id/daerah/makam-asmoro-qondi-di-gesikharjo-Xyk7I

(Mus/Lim)