Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ranting Tigajuru Dorong Kader Merawat NU Melalui Kisah Kejayaan Islam

 



Jepara, Biliksantri.com - Dalam berorganisasi sering kali para anggota mengalami semangat yang naik turun. Hal ini diperlukan motivasi guna membangkitkan semangat para kader.




Dalam mauidoh khasanahnya, 

Ali Affandi selaku Rois Syuriah Desa Tigajuru memaparkan bahwa pada zaman dahulu umat muslim dalam membuat cerita tentang kisah Rasulullah Saw yang sekarang bernama Alberjanji. Hal ini digunakan untuk mengingat Rasulullah dan menumbuhkan semangat berperang.


"Dulu kaum muslim semangatnya juga turun, dan diberikan semangat oleh Salahudin Al Ayubi melalui buku cerita Rasulullah yang dikenal dengan Al berjanji," paparnya.



Sambungnya, ia menjelaskan bahwa  perjuangan santri di Indonesia dalam melawan Belanda telah dicontohkan oleh Jendral Sudirman dan KH. Hasyim Asy'ari sebagai pendiri Nahdlatul Ulama.


"Dalam peringatan hari santri ini atas penghormatan pemerintah yang telah membantu melawan penjajah seperti santri Mbah Hasyim dan Jendral Sudirman yang selalu melanggengkan wudhunya," jelasnya.





 Sujdono selaku Ketua Tanfidziah Tigajuru juga menuturkan bahwa sudah seharusnya para kader mengingat kembali perjuangan para santri dan ulama yang telah mendirikan NU dan melawan sekutu.


"Kita harus mengingat kembali perjuangan karena dari perjuangan membuat kita semangat tahu gimana sakitnya dihajar senjata perang," ujarnya.


Sujdono berharap para kader NU saling bekerjasama dan berkoordinasi dalam mengembangkan NU di desa Tigajuru.


"Harapannya saling kerjasama koordinasi berusaha untuk mengembangkan NU di Tigajuru," harapnya.



Acara ini disampaikan pada Pengajian Umum dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, Hari Santri, dan Hari Sumpah Pemuda yang dihadiri oleh seluruh kader IPNU IPPNU Tigajuru dan Pimpinan Ranting Tigajuru 



Alf

Posting Komentar untuk " Ranting Tigajuru Dorong Kader Merawat NU Melalui Kisah Kejayaan Islam"