Perisai Demokrasi Bangsa Lakukan Aundensi dengan Bawaslu RI sebagai Pemantau Pemilu Baru
Jakarta, Biliksantri.com _ Perisai
Demokrasi Bangsa yang terdiri dari alumni-alumni Sekolah Kader Pengawas
Partisipatif (SKPP) Badan Pengawas Pemilu dari seluruh daerah di Jawa Tengah melakukan
kunjungan ke kantor Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia pada Senin,
(5/02/2024).
Rikza Hasballa selaku Ketua Perisai Demokrasi Bangsa menjelaskan bahwa tujuan
kunjungan ini untuk memaparkan harapan-harapan kepada Bawaslu RI sebagai wujud
usaha integritas pemantau pemilu.
"Kedatangan kami menyampaikan aspirasi, sehingga kami
berharap bisa mendapat kabar baik yang bisa kami bawa pulang ke jawa Tengah”,
tambahnya.
Rikza hasballa beroptimis dan berharap dapat melakukan kerjasama terhadap
jajaran Bawaslu dalam menyukseskan pemillihan umum kali ini.
“Kami sangat
berharap bisa bekerja sama dengan Bawaslu RI sebagai hierarki paling tinggi
sektor pengawasan pemilu namun kami juga melandasi komitmen kami dengan
kepercayaan bahwa pemantau pemilu juga sebagai ujung tombak keberhasilan pemilu
kali ini,” ujar Rikza
.
Iji Jaelani selaku Tenaga Ahli Bawaslu RI mengapresiasi persiapan pemantauan
partisipatif dengan berkoordinasi secara langsung kepada Bawasu Repulik
Indonesia..
"Kami sangat mengapresiasi kedatangan
teman-teman dari perisai demokrasi bangsa dan kami harap bisa memberikan apa
yang dibutuhkan teman-teman dalam menjalankan tugas mulia sebagai pemantau
pemilu partisipatif,” ujarnya.
Selain itu, Iji Jaelani memberikan tips dan trik dalam membuat sebuah
kekuatan jaringan public terhadap seluruh stake holder.
“Untuk memperkaya
jaringan dan kekuatan perisai demokrasi bangsa bisa mengajak kerja sama kepada
stake holder-stake holder di daerah seperti bawaslu, KPU, Kesbangpol, pemda
dan lain lain,” ujarnya.
.
Agenda ditutup dengan foto Bersama dan pemberian informasi bahwa
aspirasi-aspirasi yang telah disampaikan oleh perisai demokrasi bangsa akan di
teruskan kepada pimpinan.
Ham/Alf
Posting Komentar untuk " Perisai Demokrasi Bangsa Lakukan Aundensi dengan Bawaslu RI sebagai Pemantau Pemilu Baru"