Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lawan Perundungan, KKN IAIN Kudus Ingatkan Saling Menghargai Perbedaan

Foto Bersama Tim KKN IAIN Kudus dengan MTS dan MA Nurul Firdaus Grobogan 


Grobogan, Biliksantri.com _ Kelompok Kerja Nyata IAIN Kudus melawan segala bentuk perundungan di lingkup sekolah. Hal ini dilakukan melalui sosialisasi Sosialisasi Bullying ini di laksanakan di MTS dan MA Nurul Firdaus Desa Manggarmas Kec. Godong, Kab. Grobogan pada Sabtu, (14/09/2024).



Koordinator Desa KKN IAIN Kudus, menyampaian bahwa tujuan kegiatan ini untuk mengurangi segala bentuk perundungan di lingkungan sekolah.



“Sosialisasi ini bertujuan umtuk menghindari tindakan bulliying dan hal-hal yang mendekatinya di lingkungan madrasah atau sekolah,” ujar Prasetyo.


Ia menuturkan bahaya bullying bukan hanya fisik tetapi juga mengganggu kesehatan psikologis.



"Bukan hanya meninggalkan luka yang mendalam, baik bagi korban maupun pelaku. Korban bullying seringkali merasa takut, cemas hingga depresi. Beberapa bahkan merasa putus asa bersekolah," tambahnya.



Sementara itu, Dita Salima Astari selaku pemateri menjelaskan penyebab terjadinya bullying bukan hanya di lingkungan sekolah tetapi juga berasal dari sosial media.




"Ada beberapa faktor baik ari lingkup sekolah, keluarga, teman sebaya, media masa, dan lingkungan sosial,"


Saffanusaniyyah selaku tim KKN IAIN Kudus menyatakan cara korban bullying tidak perlu takut diam dalam melaporkan kepada orang terdekat.



"Jika perbuatan bullying yang dialami sudah melampaui batas maka laporkanlah ke pihak yang berwajib, serta jadikanlah tindakan bullying yang dialami sebagai penyemangat untuk menjadi sukses," katanya.


Ia mengingatkan untuk selalu saling menghormati dan menjagak hal satu sama lain.



"Mari kita ingat bahwa setiap individu berhak untuk merasa aman dan dihormati. Jangan pernah menjadi perilaku bulliying dan jangan pula membiarkan bulliying terjadi disekitar kita," tuturnya


Alfia

Posting Komentar untuk "Lawan Perundungan, KKN IAIN Kudus Ingatkan Saling Menghargai Perbedaan"