Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tekan Angka Pernikahan Dini, KKN IAIN Kudus Sosialisasikan Pencegahan Pernikahan Dini


Foto bersama KKN IAIN Kudus dengan Warga Sukorejo


Grobogan, Biliksantrimcom _ Tim Kelompok Kerja Nyata 137 IAIN Kudus adakan sosialisasi pencegahan pernikahan dini yang bertempat di Rumah Sriyono selaku Ketua Desa Sukorejo. Kegiatan ini diselenggarakan setelah posyandu remaja pada Ahad, (15/09/2024). 


Dalam sambutannya, Sariningsih menyampaikan pentingnya sosialisasi yang diadakan oleh KKN IAIN Kudus. Menurutnya, anak muda zaman sekarang harus memiliki persiapan yang matang untuk membangun rumah tangga. 


"Jangan nikah muda, karena menikah butuh persiapan matang dalam hal finansial, mental, dan lainnya. Jadi, dengan adanya sosialisasi yang diadakan KKN, diharapkan dapat membuka pikiran adik-adik semua untuk menghindari nikah muda, " tambah Ketua Tim Penggerak Desa Sukorejo. 


Sementara itu, Moh. Agus Muzakki selaku ketua panitia dalam kegiatan ini berharap agar anak-anak yang masih dalam fase sekolah menghindari nikah muda. 


"Dengan adanya sosialisasi ini, kami harap adik-adik disini bisa memilih kegiatan yang positif daripada memilih menikah muda tanpa adanya persiapan dari segi apapun, " imbuhnya. 



Jelita Dwi Cahya selaku pemateri menyampaikan dampak negatif adanya pernikahan dini bukan hanya merugikan diri sendiri tetapi juga berdampak masalah sosial lainnya.


"Dampak negatif pernikahan dini yakni kesehatan fisik dan mental, pendidikan terhenti, kemiskinan, dan ketidaksiapan dalam rumah tangga. Dari banyaknya dampak negatif tersebut, diharapkan adik-adik untuk menghindari nikah muda, " terangnya.


Untuk menanggulangi hal tersebut, Ella Kartika upaya pencegahan pernikahan dini. 


"Cara mencegah pernikahan dini bisa dilakukan dengan beberapa upaya yakni mewujudkan program pemerintah 12 tahun, pendewasaan usia perkawinan pada masyay menurut undang-undang, penyuluhan tentang dampak pernikahan dini, dan melakukan kegiatan positif, " tambahnya. 


Salah satu peserta, Dhani Saputra, mengaku untuk menghindari pernikahan dini dan lebih mempersiapkan diri.


"Alhamdulillah, jadi terbuka fikirannya, setelah lulus SMK ini memutuskan untuk bekerja daripada menikah muda. Terimakasih juga kepada mahasiswa KKN yang sudah menyelenggarakan ini, " tambah siswa SMK Yasiha Gubug. 


Sosialisasi pencegahan pernikahan dini merupakan upaya yang dilakukan mahasiswa KKN 137 IAIN Kudus untuk menekan maraknya pernikahan dini yang terjadi di Grobogan. 


Berita ditulis oleh Ella Kartika Sari

Editor : Alfia





Posting Komentar untuk "Tekan Angka Pernikahan Dini, KKN IAIN Kudus Sosialisasikan Pencegahan Pernikahan Dini"