Ketua Umum IPNU : Pendidikan Perlu Perhatian Khusus untuk Wujudkan Indonesia Maju
Makassar, Biliksantri.com – Ketua Umum IPNU, Muh Agil Nurus Zaman menyampaikan keprihatinannya terhadap fenomena kriminalisasi pada guru, menurutnya kasus ini butuh perhatian khusus karena berbahaya dan dapat menciptakan rasa takut di kalangan pendidik. Dalam pidatonya, Agil menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak hanya merugikan guru, tetapi juga merusak integritas sistem pendidikan Indonesia.
"Guru adalah pahlawan yang seharusnya dihormati dan dilindungi. Namun, kenyataannya banyak dari mereka yang kini terjebak dalam kriminalisasi hanya karena menjalankan tugas mulia mendidik. Ini adalah ironi yang harus dihentikan," ujar Agil pada pembukaan Konferensi Besar (Konbes) II Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) yang berlangsung pada (12/11/2024) di Makassar.
Menurut Agil, fenomena kriminalisasi guru sangat berbahaya karena dapat menciptakan rasa takut di kalangan pendidik, yang seharusnya dapat bekerja dengan tenang untuk mencerdaskan bangsa. Ia menekankan bahwa tugas mendidik, mengajar, dan membimbing anak-anak bangsa bukanlah sebuah pelanggaran hukum, melainkan kewajiban yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
"Kita tidak bisa membiarkan hal ini terus berlanjut. Jika guru terus merasa terancam dengan ancaman hukum, maka kualitas pendidikan kita akan terganggu. Oleh karena itu, IPNU menyuarakan pentingnya perlindungan hak bagi guru," tambah Agil.
Di samping itu, Agil juga mengajak seluruh peserta Konbes II IPNU untuk terus memperjuangkan hak-hak pendidik dan memastikan bahwa mereka tidak hanya dihargai, tetapi juga dilindungi oleh negara dan masyarakat. "Sebagai generasi muda, kita harus berperan aktif dalam memperjuangkan hak-hak pendidikan yang adil dan memberikan dukungan kepada para guru yang berjuang mencerdaskan anak bangsa," ujarnya.
Tema "IPNU Digdaya, Indonesia Maju" yang diangkat dalam Konbes kali ini, menurut Agil, juga mengingatkan kita semua bahwa peran pendidikan adalah kunci untuk menuju Indonesia yang lebih baik dan maju. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa perlindungan terhadap guru adalah langkah penting dalam menciptakan iklim pendidikan yang sehat dan produktif.
"Saya mengajak seluruh anggota IPNU untuk menjadi agen perubahan yang tidak hanya memperjuangkan hak mereka sebagai pelajar, tetapi juga memperjuangkan hak-hak pendidik kita yang menjadi kunci dalam menciptakan masa depan yang cerah bagi Indonesia," tutup Agil dengan penuh semangat.
Dengan sambutan tersebut, Agil menggarisbawahi komitmen IPNU untuk terus berjuang untuk pendidikan yang lebih baik dan memberikan dukungan penuh terhadap perlindungan hak guru di Indonesia.
Salman,Hamam/If
Posting Komentar untuk "Ketua Umum IPNU : Pendidikan Perlu Perhatian Khusus untuk Wujudkan Indonesia Maju"