Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi Nuril Anwar; Padamkan Nyala Itu


Padamkan Nyala Itu

Karya: Muhammad Nuril Anwar 




Padamkan nyala itu,  

hentikan bara yang membakar,  

namun diam-diam, aku biarkan  

sedikit cahaya tetap berpijar.  


Tak sepenuhnya redup,  

tak sepenuhnya hangus,  

hanya cukup untuk mengingat  

tanpa harus terbakar lagi.  


Seperti sisa senja yang enggan pergi,  

atau desir angin yang masih menyebut namamu,  

aku tahu seharusnya ini mati,  

tapi baranya tetap kupelihara  

bukan untuk kembali menyala,  

hanya untuk memastikan aku pernah merasa.  


Malam telah lama datang,  

menghapus jejak langkah yang tersisa,  

namun bayangmu masih bersembunyi,  

di antara retakan waktu dan doa yang tak selesai.  


Aku biarkan rindu membeku,  

menjadi abu yang tak lagi terbang,  

menjadi sunyi yang hanya bergema,  

di ruang kosong yang dulu bernama kita.  


Tak ada api, tak ada cahaya,  

hanya pantulan kenangan di sudut gelap,  

yang sesekali menyala dalam benakku,  

sekadar mengingatkan aku pernah terbakar,  

dan memilih untuk tidak hangus lagi.  



Jepara, Februari 2025


ditulis oleh:

Muhammad Nuril Anwar

Anggota Tim IT Biliksantri 


Posting Komentar untuk "Puisi Nuril Anwar; Padamkan Nyala Itu"