Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kumpulan Puisi Puji; Warna

WARNA
Oleh Puji Saputera

(Dok : Istimewa)
 

Entah aku yang tidak bisa membaca warnamu

Atau memang aku tak bisa membaca warnamu

Entah aku yang berlebihan dalam menerka warna

Atau memang dirimu yang tak memunculkan warna

Entah aku kurang dalam memahami

Atau engkau yang tak mau di pahami

Entah aku terlalu berharap pada engkau

Atau engkau yang tak ingin diharap

 

Bertanya pun percuma

Tak ada penjelasan

Tak ada rasa

Atau kah diriku yang kesulitan mencari pesan yang kau sampaikan dalam diam

 

Aku bimbang

Akankah ini akan sampai

Dimana aku bisa membaca warnamu

Atau sampai akhir aku tak dapat membaca warnamu

 

Jika memang dalam caraku membaca tak kau kenankan

Katakanlah padaku

Apabila kau ingin aku berhenti

Aku kan berhenti sekarang

Aku resah,aku lelah, aku tak tau arah

Jepara, 7 Maret 2025

 

TERSURAT DAN TERSIRAT

Oleh Puji Saputera

(Dok: Istimewa)

Aku tak tau maksudnya

Aku tak tau yang di inginkannya

Aku telah memberi tahunya

Dirinya tak memberi tahuku

 

Telah kusampaikan

Telah ku utarakan

Telah ku berikan

Digantungnya di tiang tiang

 

Apa yang dia mau?

Apa yang dia ingin?

Apa yang di maksudnya?

Ucapku bertanya kepada diri sendiri

 

Apa aku harus menunggu

Apa aku harus bertahan

Membanting harga diri

Menuruti sebuah ego

 

Sebuah rasa takut

Sebuah rasa gelisah

Sebuah rasa marah

Bercampur tak terkontrol

 

Aku harus bagaimana

Apa harus terus membanting harga diri

Apa harus tetap digantungnya

Atau harus terus dijadikan mainan?


Jepara, 7 Maret 2025


Ditulis oleh Puji Saputera

sebagai wakil bidang Kaderisasi PAC IPNU Mayong



Posting Komentar untuk "Kumpulan Puisi Puji; Warna"