5 Rekomendasi Tujuan Kuliner Khas Banjarmasin yang “Nyaman Banar” untuk Dicoba
![]() |
(Dok : Kumparan) |
Biliksantri.com - Sebagai kota terbesar di Kalimantan Selatan, Banjarmasin memiliki aneka kuliner yang “nyaman banar” untuk dicoba. (Kata “nyaman banar" dalam bahasa Banjar berarti benar-benar sedap).
Bagi kalian yang sedang berkunjung atau bertamasya di kota seribu sungai ini jangan lupa mencoba wisata kuliner khas Banjarmasin berikut ini:
1. RM. Lontong Orari
Berdiri sejak tahun 1980, rumah makan ini awalnya selalu ramai oleh para pemuda anggota Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI). Rumah Makan Lontong Orari menjual lontong dengan aneka lauk yang bisa dipilih sesuai selera.
Ada ikan patin, ikan haruan, ayam kampung, dan telur. Yang unik dari lontong orari adalah lontongnya berbentuk segitiga. Rasa kuah masakannya sangat gurih dan enak. Bumbu yang digunakan dalam masakan lontong ini juga khas banjar, yaitu bumbu masak habang.
Untuk satu porsi lontong beserta lauknya, anda cukup membayar antara 30–50 ribu rupiah. Berlokasi di Jalan Sungai Mesa, Seberang Masjid, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, RM.Lontong Orari ini wajib dicoba yaa.
2. Nasi Itik Gambut Tenda Biru
Nasi Itik Gambut adalah makanan khas Banjar yang berupa nasi kuning dengan lauk itik yang dimasak khusus dengan bumbu habang. Gambut adalah nama Kecamatan di Banjarmasin dan terkenal karena di daerah ini banyak peternakan itik.
Walaupun hanya satu menu saja yang tersedia, namun memang nasi itik terenak di Banjarmasin hanya ada di Nasi Itik Gambut Tenda Biru yang berlokasi di Jl.A.Yani Km.14, Gambut, Banjarmasin. Dan jangan khawatir soal harganya guys, satu porsi nasi ituk gambut harganya kurang dari dua puluh ribu rupiah.
3. Soto Banjar Bang Amat
Tak lengkap pergi ke Banjarmasin tanpa mencicipi Soto Banjar Bang Amat.. Perbedaan Soto Banjar dan soto daerah lain terletak dari rasanya.
Soto Banjar memiliki rasa yang lebih gurih dan segar. Rasa kuahnya unik dengan bumbu rempah khas Banjar yang menjadi ciri khas soto ini.
Pada Soto Banjar, kuah disajikan dengan lauk suwiran ayam, potongan telur itik, perkedel kentang, bawang goreng, dan tidak lupa perasan jeruk nipis.
Hal lain yang menjadikan Soto Banjar berbeda selain rasa adalah Soto Banjar dimakan dengan Lontong, bukan dengan Nasi.
Uniknya, disini selain menikmati semangkok Soto Banjar, kita dapat menikmati pula keindahan Sungai Martapura, karena Soto Bang Amat berlokasi di tepian Sungai Martapura. Tepatnya di Jl. Banua Anyar No.6 Banjarmasin Timur. Soal harga, satu mangkok Soto Banjar sekitar 20 ribu rupiah. Ekonomis dan gak bikin isi dompet tipis kan?
4. Ketupat Kandangan Hj. Ida
Di Banjarmasin, katupat (katupat = bahasa banjar, dalam bahasa Indonesia kita menyebutnya ketupat) tidak hanya ada saat Hari Raya Idul Fitri, tetapi setiap hari tersedia. Ketupat Kandangan sendiri berasal dari daerah Kandangan, 4 (empat) jam dari Banjarmasin.
Namun jangan khawatir, karena di Banjarmasin kita tetap bisa menikmati lezatnya Ketupat Kandangan. Salah satu rumah makan yang menyajikannya adalah Ketupat Kandangan Hj. Ida yang berlokasi di Jl.Kampung Melayu Darat, Banjarmasin.
Ketupat Kandangan unik, tidak seperti masakan ketupat di daerah lain. Pada umumnya, ketupat disajikan dengan opor atau rending, namun disini, ketupat disajikan dengan Ikan Haruan.
Harga satu piring Ketupat Kandangan Hj. Ida dijual seharga 16 ribu rupiah. Murah bangeet kan?
5. Mie Bancir Agus Sasirangan
Mie Bancir adalah hidangan istimewa khas Banjarmasin. Mie Bancir terbuat dari mie kuning yang dimasak dengan sup khas banjar dengan saus tomat, sehingga warna Mie Bancir merah menyala.
Mie Bancir disajikan dengan topping suwiran ayam kampung atau telur bebek rebus. Citarasa yang diciptakan terasa sangat gurih dan rempahnya juga sangat terasa.
Aroma Mie Bancir sungguh menggoda selera. Mie Bancir yang paling enak di Banjarmasin ada di Rumah Makan Mie Bancir Agus Sasirangan. Agus Sasirangan adalah putra daerah Kalimantan Selatan yang pernah menjadi runner up Mastercheft Indonesia.
Lokasi Mie Bancir Agus Sasirangan ada 3 tempat, yaitu di Qmall Banjarbaru, Jl.A.Yani Banjarmasin dan di Kayu Tangi. Harga sepiring Mie bancir berkisar antara 20-26 ribu rupiah.
Demikian 5 (lima) rekomendasi tujuan kuliner khas Banjarmasin yang wajib dicoba bila anda sedang berkunjung di kota seribu sungai ini.[]
(Nina Asti/Lim)
Posting Komentar untuk " 5 Rekomendasi Tujuan Kuliner Khas Banjarmasin yang “Nyaman Banar” untuk Dicoba"