Lantik PWNU Sumbar, Ketum PBNU Jelaskan Makna Khidmah dan Aswaja
![]() |
Gus Yahya memberikan sambutan dalam pelantikan PWNU Sumatera Barat (Dok : Panitia) |
Padang, biliksantri.com - Khidmah adalah jasa yang diberikan tanpa menginginkan imbal balik kecuali ridlo Allah SWT. Mengutip KH. Maimoen Zubair (Mbah Moen) bahwa khidmah NU itu untuk bekerja sekuat-kuatnya guna mendorong kemakmuran masyarakat Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Kholil Yahya Staquf (Gus Yahya) pada acara pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat, di Auditorium Universitas Negeri Padang pada Selasa (29/04/2025).
Ia berpesan agar pengurus PWNU Sumbar benar-benar amanat dalam menjalankan roda organisasi.
"Jangan khianati Allah dan Rasul-nya, bersungguh-sungguhlah memegang teguh khidmah ini," katanya.
![]() |
Proses Pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat, di Auditorium Universitas Negeri Padang pada Selasa (29/04/2025) (Dok : Panitia) |
Selain itu, Gus Yahya menjelaskan ajaran ahlussunah wal jamaah (Aswaja) selama ini dipahami hanya sebagian ilmu Kalam dan argumentasi aqidah. Menurutnya Aswaja dibangun sebagai wahana untuk mempersatukan semua umat Islam. Sehingga lahir peradaban besar di atas pondasi Aswaja.
"Mari pahami Aswaja sebagai semangat bersatu beserta kelompok yang ada," pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut yakni Sekretaris Jenderal (Sekjend) PBNU, H. Saifullah Yusuf, Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Amin Said Husni, dan diikuti oleh 19 pengurus cabang NU, Wakil Majlis Cabang se-Sumatera Barat.
(Lim)
Posting Komentar untuk "Lantik PWNU Sumbar, Ketum PBNU Jelaskan Makna Khidmah dan Aswaja"