Pesilat Kudus Kembali Torehkan Prestasi di Nusantara Championship Singapura

(Dok. istimewa)

KUDUS, Biliksantri.com - Pesilat asal Kudus Safira Dwi Meilani kembali menorekahan juara dalam ajang pencak silat internasional di Singapura. Ajang bertajuk 1st Nusantara Championship 2025 yang dimulai sejak 27 Mei hingga 1 Juni 2025.

Safira berhasil menaklukkan lawannya dari negara Thailand di partai final pada pertandingan kelas B Putri. Torehan medali emas ini melengkapi lima medali emas yang diraih Safira di ajang internasional sejak berkiprah di dunia pencak silat sejak kelas VII SMP.

Perempuan kelahiran 18 Mei 2000 itu merupakan salah satu putri terbaik asli Kudus. tepatnya di Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati itu mulai menunjukkan prestasinya sejak berguru di Perguruan Silat Bangau Ruyung Kudus. Semangat dan konsistensinya itu ia buktikan dengan rentetan prestasi di kejuaraan pencak silat baik tingkat regional, nasional maupun internasional.

"Alhamdulillah, ini medali emas ke-lima di tingkat internasional," kata Safira saat dihubungi, Minggu (1/6).

Tak langsung pulang ke Indonesia, setelah meraih piala di podium, ia justru masih menyaksikan pertandingan laga lain di kejuaraan yang sama.

Dalam waktu dekat ini, lulusan Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Semarang itu juga akan menyiapkan diri untuk berlatih bersama pelatnas menuju SEA Games 2025. 

Ajang tersebut informasinya akan diselenggarakan di Thailand pada bulan Desember 2025 mendatang.

Safira juga berpesan kepada putra putri dan generasi muda di Kudus untuk terus mencoba dan tidak menyerah. Dia percaya bahwa mimpi besar berawal dari mimpi-mimpi kecil yang terus dipupuk dan tumbuh.

"Percaya bahwa kerja keras dan doa tidak menghianati hasil, tidak perlu takut untuk bermimpi besar," pesannya.

Sementara itu, pelatih utama sekaligus penanggung jawab Perguruan Silat Bangau Ruyung, Mas’oed mengaku sangat bangga ats pencapaian salah satu anak asuhnya itu.

Menurutnya, perjuangan Safira yang luar biasa ini berkat kerja keras dan latihannya yang tidak sebentar.

"Tentu saya sangat bangga dan haru atas prestasi ini, hasil ini merupakan buah dari jerih payahnya selama ini," kata Mas'oed.

Ia berharap, prestasi Safira di ajang internasional ini memunculkan semangat atlet muda pencak silat lainnya.

"Semoga adik-adiknya bisa mengikuti jejak Safira, dan harapannya nanti akan muncul Safira-Safira lainnya dari Kudus yang juga bisa berprestasi hingga kancah internasional," sebutnya.

Alf